Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Cuaca Ekstrem, Gubernur Kalsel Instruksikan Penguatan Mitigasi Bencana

Denny Susanto
02/1/2025 11:58
Cuaca Ekstrem, Gubernur Kalsel Instruksikan Penguatan Mitigasi Bencana
Rob melanda Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala(Dok BPBD Kalsel)

GUBERNUR Kalimantan Selatan, Muhidin, menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota dan instansi terkait penanggulangan bencana untuk meningkatkan upaya pengurangan risiko (mitigasi) ancaman bencana hidrometerologi terutama banjir, tanah longsor, dan angin kencang di wilayah tersebut.

"Kami minta masyarakat dan pemerintah di 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana hidrometeorologi karena kondisi cuaca ekstrem," tutur Muhidin, Kamis (2/1).

Menurutnya, berdasarkan data BMKG Kalsel potensi musim hujan masih akan berlangsung hingga April 2025.

Instansi terkait seperti BPBD, Dinas PUPR , Dinas Lingkungan Hidup, dan instansi tetkait lainnya di Kalsel dan kabupaten/kota harus bekerja bersama meningkatkan mitigasi bencana bersama masyarakat.

"Terus lakukan peningkatan pembangunan infrastruktur mitigasi seperti memelihara irigasi, tabat, dan normalisasi sungai. Saya memgingatkan semua instansi terkait harus hadir untuk membantu masyarakat sesuai peran dan fungsi dinas masing-masing," tekannya.

Plt Kepala BPBD Kalsel, Faried Fakhmansyah, mengatakan pihaknya bersama stakeholder dan masyarakat terus berkolaborasi untuk memaksimalkan program mitigasi dan penanganan bencana.

Kalsel saat ini dalam status siaga bencana hidrometeorologi, namun ada enam daerah di Kalsel yang sudah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi (batingsor).

Hingga kini cuaca ekstrem terus terjadi di sejumlah daerah Kalsel. Pusdalops BPBD Kalsel mencatat pada Rabu (1/1), angin kencang melanda wilayah Kota Banjarmasin dan Tanah Bumbu. Sedangkan banjir masih terjadi di Kabupaten Balangan dan Hulu Sungai Utara.

Di Kabupaten Barito Kuala, sebanyak 14 kecamatan di wilayah tersebut mengalami banjir rob akibat pengaruh pasang laut dan sungai Barito. Banjir pasang berlangsung sore hingga malam hari, yakni ketinggian air mencapai setengah meter menutup jalan dan di beberapa lokasi permukiman warga mencapai hampir 1 meter. Banjir rob juga masih terjadi di sebagian wilayah Kota Banjarmasin. (DY/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya