Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
GUBERNUR Kalimantan Selatan, Muhidin, menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota dan instansi terkait penanggulangan bencana untuk meningkatkan upaya pengurangan risiko (mitigasi) ancaman bencana hidrometerologi terutama banjir, tanah longsor, dan angin kencang di wilayah tersebut.
"Kami minta masyarakat dan pemerintah di 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana hidrometeorologi karena kondisi cuaca ekstrem," tutur Muhidin, Kamis (2/1).
Menurutnya, berdasarkan data BMKG Kalsel potensi musim hujan masih akan berlangsung hingga April 2025.
Instansi terkait seperti BPBD, Dinas PUPR , Dinas Lingkungan Hidup, dan instansi tetkait lainnya di Kalsel dan kabupaten/kota harus bekerja bersama meningkatkan mitigasi bencana bersama masyarakat.
"Terus lakukan peningkatan pembangunan infrastruktur mitigasi seperti memelihara irigasi, tabat, dan normalisasi sungai. Saya memgingatkan semua instansi terkait harus hadir untuk membantu masyarakat sesuai peran dan fungsi dinas masing-masing," tekannya.
Plt Kepala BPBD Kalsel, Faried Fakhmansyah, mengatakan pihaknya bersama stakeholder dan masyarakat terus berkolaborasi untuk memaksimalkan program mitigasi dan penanganan bencana.
Kalsel saat ini dalam status siaga bencana hidrometeorologi, namun ada enam daerah di Kalsel yang sudah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi (batingsor).
Hingga kini cuaca ekstrem terus terjadi di sejumlah daerah Kalsel. Pusdalops BPBD Kalsel mencatat pada Rabu (1/1), angin kencang melanda wilayah Kota Banjarmasin dan Tanah Bumbu. Sedangkan banjir masih terjadi di Kabupaten Balangan dan Hulu Sungai Utara.
Di Kabupaten Barito Kuala, sebanyak 14 kecamatan di wilayah tersebut mengalami banjir rob akibat pengaruh pasang laut dan sungai Barito. Banjir pasang berlangsung sore hingga malam hari, yakni ketinggian air mencapai setengah meter menutup jalan dan di beberapa lokasi permukiman warga mencapai hampir 1 meter. Banjir rob juga masih terjadi di sebagian wilayah Kota Banjarmasin. (DY/J-3)
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
BNPB mencatat bahwa banjir masih menjadi jenis bencana yang paling banyak terjadi, disusul dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa provinsi.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi memulai proses penyusunan Rencana Adaptasi Perubahan Iklim Nasional.
DI tengah meningkatnya intensitas bencana hidrometeorologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendorong percepatan pengembangan radar cuaca non-polarimetrik.
MEMASUKI pertengahan April 2025, bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor masih terus terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved