Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DESA Sukakarya, Kecamatan Samarang, Garut, Jawa Barat, menjadi sorotan berkat inovasi teknologi hijau yang mendukung produksi minyak atsiri ramah lingkungan. Teknologi itu merupakan program pengabdian masyarakat Universitas Garut (Uniga) didanai oleh Kemendikbudristek.
Teknologi penyulingan minyak atsiri berbasis elektronik, AtsiriTech ZeroCarbon, berhasil dikembangkan tim pengabdian dari Uniga, dan kini melangkah ke tahap instalasi teknologi di lokasi mitra. Itu dilakukan setelah sukses melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait penggunaan teknologi AtsiriTech ZeroCarbon.
Program yang dipimpin Sifa Nurpadillah bersama Tri Arif Wiharso, Muhamad Nu'man Adinasa, serta mahasiswa Teknik Elektro Uniga seperti Gilang Nurwajah dan Tias Sultan Wijaya, bekerja sama dengan Kelompok Tani Pulus Wangi di bawah pimpinan Ede Kadarusman, telah mencapai kemajuan nyata dalam implementasi teknologi ramah lingkungan.
Teknologi AtsiriTech ZeroCarbon dirancang untuk menggantikan metode penyulingan tradisional menggunakan kayu bakar dengan energi listrik. Namun, proses instalasi dilakukan langsung di lokasi mitra, Desa Sukakarya, untuk memastikan teknologi dapat langsung digunakan oleh masyarakat setempat.
"Kami berupaya memastikan setiap komponen berfungsi dengan baik sesuai kebutuhan mitra dan selain instalasi, tim juga melakukan monitoring terhadap implementasi AtsiriTech ZeroCarbon," kata Sifa Nurpadillah, Senin (23/12).
Sifa mengatakan, monitoring ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja sistem dan memastikan teknologi dapat beroperasi dengan baik di lingkungan mitra. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan akademisi, Desa Sukakarya menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat diterapkan untuk menciptakan perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan.
"Kami akan terus memantau penggunaan teknologi ini dan memberikan dukungan teknis agar masyarakat termasuknya kelompok tani Pulus Wangi mampu menggunakannya secara maksimal," paparnya. (N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved