Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
CALON Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, yang terpilih pada Pilkada 2024, Dedy Yon Supriyono menyangkal laporan yang dibuat Ketua Tim Pemenangan pasangan lawannya, Supriyanto, ke Bareskrim Mabes Polri beberapa waktu lalu atas tuduhan telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya.
Dedy Yon menyampaikan laporan tersebut mestinya disertai bukti seperti tempat kejadian, saksi dan juga dari visum rumah sakit. "Dari orang-orang yang hadir termasuk pemilik rumah yang saat itu ada di lokasi. Mereka semuanya tidak ada yang menyaksikan," ujar Dedy Yon saat menggelar jumpa pers di sebuah rumah makan di Kota Tegal, Rabu (11/12) sore.
Dedy Yon menyebut jika memang apa yang disampaikan itu betul terjadi, harusnya ada saksi minimal satu orang. Selain itu, harusnya yang bersangkutan akan melakukan visum di rumah sakit. “Saya meyakini visum pun tidak ada,” jelas Dedy Yon.
Dia mengingatkan jika Supriyanto tidak segera meminta maaf, dia akan melakukan upaya hukum dengan melapor balik. "Karena itu bisa dianggap sebuah pelaporan palsu atau pencemaran nama baik saya," pungkas petahana Wali Kota Tegal itu. (N-2)
Calon wali kota Tegal, Jawa Tengah, nomor urut 2, Dedy Yon Supriyono, pingsan saat menghadiri kampanye akbar Pilkada 2024, di Jalan Pancasila, Jumat (22/11) sore.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved