Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bandara Lombok Layani 2,17 Juta Penumpang Hingga November

Yusuf Riaman
05/12/2024 15:13
Bandara Lombok Layani 2,17 Juta Penumpang Hingga November
Suasana pergerakan penumpang di Bandara Lombok(Dok AP1 Lombok)

SEPANJANG Januari hingga November 2024 tercatat sebanyak 2,17 juta penumpang melalui Bandara Lombok, jumlah tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 2,13 juta penumpang.

“Artinya ada peningkatan pergerakan penumpang sebesar 1,56 persen,” kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Barata Singgih Riwahono, pada Kamis (05/12).

Dia menyebutkan, selain pergerakan penumpang, pergerakan pesawat udara juga meningkat. Yaitu dari 22.339 pergerakan pesawat pada Januari-November 2023 menjadi 22.956 pergerakan pesawat pada periode yang sama tahun ini, atau tumbuh sekitar 2,7 persen.

Terhadap  tingkat pemulihan atau recovery rate jumlah penumpang Bandara Lombok mencapai 83 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 lalu atau sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 2,61 juta penumpang. 

Secara umum, pergerakan penumpang di Bandara Lombok didominasi penumpang penerbangan domestik dengan persentase 88 persen, sementara penumpang penerbangan internasional sebesar 12 persen.  

Untuk rute domestik, sebagian besar atau sebanyak 45 persen penumpang tiba dari dan menuju ke Jakarta, diikuti Surabaya (29 persen), Bali (14 persen), Yogyakarta (5 persen), Bima (3 persen), Makassar (1 persen), Sumbawa (1 persen), dan Balikpapan (1 persen). Sedangkan untuk rute internasional, didominasi penumpang dari dan ke Kuala Lumpur (76 persen) dan Singapura (24 persen).

Barata optimistis pergerakan penumpang dan pesawat udara hingga akhir tahun 2024 nanti akan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu, “Kami saat ini tengah bersiap menyambut potensi peningkatan penumpang di akhir tahun ini seiring dengan adanya momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” ujarnya. (H-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya