Kebakaran Pabrik Sepeda di Kota Semarang Semakin Membesar

Akhmad Safuan
21/11/2024 23:18
Kebakaran Pabrik Sepeda di Kota Semarang Semakin Membesar
Kebakaran di pabrik sepeda terbesar di Kota Semarang semakin membesar.(MI/Akhmad Safuan)

KEBAKARAN melanda pabrik sepeda  yang berada di Kawasan Industeri Terboyo Kota Semarang kian membesar. Sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan evakuasi terhadap barang pabrik terus dilakukan untuk menyelamatkan dari kobaran api.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (21/11) malam, belasan mobil pemadam kebakaran bersama puluhan petugas dibantu aparat kepolisian dan relawan terus berjibaku melakukan pemadaman api yang kian membesar membakar pabrik sepeda terbesar di Kota Semarang itu.

Sejak kebakaran terjadi pukul 16.00 WIB di pabrik bagian belakang,, api dengan cepat merambat ke gedung pabrik bagian depan. Dengan menggunakan forklift milik perusahaan, karyawan terus bolak-balik mengevakuasi barang produksi yang masih dapat diselamatkan. "Api terus merambat di gedung bagian depan," ujar satpam pabrik Nurcholis.

Ia mengatakan awalnya diketahui asap tebal sudah membumbung tinggi di gedung pabrik bagian belakang yang merupakan gudang dan tempat perakitan. Namun setelah didekati api sudah membesar di dalam dan karyawan berlarian ke luar untuk menyelamatkan diri. "Saya tidak tahu penyebab kebakaran tersebut," imbuhnya.

Kepala Polsek Genuk Semarang Komisaris Rismanto mengatakan api masih membesar membakar pabrik tersebut hingga malam ini. Sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api yang kini telah merambat di bangunan pabrik bagian depan.

"Kita belum dapat memastikan penyebab kebakaran, petugas masih fokus membantu pemadaman dan mencari keterangan sejumlah saksi," kata Rismanto.

Selain itu juga belum diketahui ada korban atau tidak, lanjut Rusmanto. Namun dipastikan sumber kebakaran berawal dari bangunan pabrik di bagian belakang yang menjadi tempat perakitan dan gudang. Api kemudian dengan cepat merambat ke bangunan pabrik di bagian depan yang kini masih terus dilakukan upaya pemadaman. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya