Gunung Lewotobi Meletus 7 Kali, Tinggi Abu Vulkanis 2.500 Meter

Palce Amalo
20/11/2024 10:11
Gunung Lewotobi Meletus 7 Kali, Tinggi Abu Vulkanis 2.500 Meter
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Rabu (20/11) pukul 02.01 Wita.(Dok Magma Indonesia)

ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih berlangsung. Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-Laki mencatat, gunung setinggi 1.584 meter itu erupsi hingga tujuh kali sejal Selasa (19/11) malam hingga Rabu (20/11) dini hari pukul 02.01 Wita.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Herman Yosep S Mboro mencatat pada letusan dini hari tadi, tinggi kolom abu teramati lebih kurang 2.500 meter di atas puncak gunung.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29.6 millimeter (mm) dan durasi sementara ini lebih kurang 7 menit 15 detik.

Sebelumnya, pada Selasa (19/11), juga tercatat 19 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5,9-44,4 mm, dan lama gempa 31-431 detik, satu kali gempa low frequency dengan amplitudo 29,6 mm, dan lama gempa 43 detik, dan 4 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2,9-29,6 mm, dominan 29,6 mm.

Herman mengatakan, rekomendasi yang dikeluarkan kepada masyarakat masih sama seperti sebelumnya, yakni dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral 8 kilometer pada arah barat daya-barat laut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Flores Timur Hery Lamawuran mengatakan, jumlah pengungsi erupsi Lewotobi sampai Rabu pagi sebanyak 12.673 orang.

Pengungsi tersebar di 17 titik terdiri dari enam pos lapangan dan 11 lokasi pengungsian mandiri yang tersebar di Kabupaten Sikka sebanyak 3.365 orang, dan Flores Timur yang tersebar di sejumlah kecamatan yakni Wulanggitang 1.543 orang, Ile Bura 177 orang, Titehena 1.076 orang, Demon Pagong 331 orang, Larantuka 717 orang, Ile Mandiri 149 orang, Lewolema 81 orang, Pulau Adonara 91 orang, dan Pulau Solor 24 orang.

Sedangkan, untuk Pos Konga menampung 1.430 orang, Bokang 576 orang, Lewolaga 1.191 orang, Ile Gerong 159 orang, Kobasoma 720 orang, dan Eputobi 1.041 orang. "Untuk data Kesehatan, 5 orang masih dirawat,dan total pengungsi yang sakit 2.908 orang, terbanyak ISPA 1.052 orang," ujarnya. (PO/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya