Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani Diprediksi Capai 100 Hektare

Yusuf Riaman
14/11/2024 15:30
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani Diprediksi Capai 100 Hektare
Ilustrasi(MI/Denny Susanto)

PIHAK Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mengirim tim tambahan untuk mengatasi kebakaran lahan yang terjadi di kawasan Gunung Rinjani.

“Kami sudah menghirimkan tim kemarin ke lokasi kebakaran, dan hari ini kami kirimkan lagi tambahan untuk memastikan api dapat dikendalikan,” kata Kepala TNGR NTB, Yarman, kepada Media Indonesia, Kamis (14/11).

Menurut dia, berdasarkan informasi yang diterima hingga Kamis siang, api sudah mulai padam, namun masih ada beberapa titik terlihat asap.  Belum diketahui persis luas areal lahan yang terbakar, namun diprediksikan sekitar 100 hektare. 

Yarman mengatakan kebakaran lahan di Gunung Rinjani diketahui melalui aplikasi Sipongi pada pukul 07.30 Wita, Rabu (13/11). 

Selain itu, terdeteksi ada titik api sekitar jalur wisata pendakian Senaru, dan petugas mendapat informasi dari guide serta porter yang turun melalui jalur Senaru pada jam 08.30 Wita.

“Mereka melihat titik api sekitar area Batu Ceper jalur wisata pendakian Senaru,” ujarnya.

Dengan adanya peristiwa tersebut pendakian ke Gunung Rinjani melalui jalur Senaru, Kabupaten Lombok Utara, untuk sementara waktu ditutup. “Sebagai langkah antisipasi jalur Senaru ditutup sementara,” ujarnya.

Yarman mengingat semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terutama bagi para pengunjung yang berada di Danau Segara Anak supaya berhati-hati, dan menghindari arah jalur wisata Senaru.

“Kami menghimbau para pendaki supaya waspada saat melalui jalur pendakian Senaru,” katanya.

Pada Oktober tahun lalu, kebakaran lahan juga terjadi di hutan Gomongan, Desa Sembalun, yang berada dalam kawasan Gunung Rinjani. Sedikitnya 55 hektare lahan yang merupakan semak, perdu, rumput, dan dedaunan kering, pohon-pohon terbakar. (YR/J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya