Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Dua Kendaraan Terguling di Tol Batang-Semarang, Satu Orang Meninggal

Akhmad Safuan
09/11/2024 20:13
Dua Kendaraan Terguling di Tol Batang-Semarang, Satu Orang Meninggal
Kecelakaan di ruas Tol Batang-Semarang Sabtu (9/11). Dua kendaraan terbalik mengakibatkan dua orang terluka dan satu meninggal.(MI/Akhmad Safuan)

KECELAKAAN kembali terjadi di ruas tol  Sabtu (9/11). Dua mobil SUV dan bus terguling di KM 399 Tol Batang-Semarang tepatnya di Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal,. Dua orang terluka dan satu penumpang dikabarkan meninggal dunia.

Empat hari sebelumnya juga terjadi kecelakaan di ruas Tol Batang-Semarang KM 393 masuk  Desa Margomulyo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal. Satu bus malam bernopol polisi B 7606 KGA menabrak sebuah truk dengan nomor polisi S 9234 UK dari arah belakang hingga mengakibatkan satu orang penumpang meninggal.

Pada kecelakaan kali ini bus warna silver dengan tulisan besar di bagian depan Jangkung Trans bernomor polisi AA-7293 C terlihat rusak sudah diberdirikan di badan jalan. Sementara itu, mobil SUV warna putih dengan nomor polisi B 2208 UYI masih terbalik dengan roda di atas berada di dekat pembatas tol. "Tadi kejadian pukul 07.30 WIB," ujar seorang petugas di lokasi kejadian.

Beberapa saksi mata menyebutkan kecelakaan kedua kendaraan di ruas tol arah ke Semarang, diduga terjadi akibat mobil SUV warna putih mengalami pecah ban depan sehingga oleng, kemudian menabrak bus yang berada di depannya. Akibatnya keduanya terguling.

"Sepertinya ada tiga korban dalam peristiwa itu, dua luka dan satu meninggal dan kini para korban dilarikan ke rumah sakit dan dua kendaraan mulai dievakuasi," ujar seorang pelintas Kofifah.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Kendal Ajun Komisaris Engkos Sarkosi mengatakan polisi masih menyelidiki dan memeriksa satu orang meninggal yang merupakan pengemudi SUV dan kini masih belum diketahui identitasnya.

"Kami masih melakukan pemeriksaan, tahap awal dilakukan adalah evakuasi korban dan kendaraan. Petugas kami masih di lokasi kejadian untuk mengatur lalulintas di ruas tol tersebut," ujar Engkos Sarkosi.

Dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut, menurut Engkos Sarkosi, sopir mobil SUV mengalami microsleep atau tidur sesaat, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan hingga kemudian oleng dan menabrak bus yang ada di depannya.(N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya