Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Komisi XIII DPR RI Dorong Penguatan Pengawasan dan Kebijakan Keimigrasian

Heri Susetyo
07/11/2024 22:34
Komisi XIII DPR RI Dorong Penguatan Pengawasan dan Kebijakan Keimigrasian
Komisi XIII DPR RI mengunjungi Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya.(MI/Heri Susetyo)

KANTOR Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Jawa Timur, mendapat kunjungan spesifik dari Komisi XIII DPR RI untuk menguatkan pengawasan serta penyusunan kebijakan keimigrasian, pada Rabu (6/11).

Rombongan Komisi XIII DPR RI yang dipimpin Ali Mazi diterima Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, dan Kepala Kantor Imigrasi TPI Surabaya, Ramdhani. Di sana, rombongan DPR itu melakukan tur fasilitas untuk melihat pelayanan yang disediakan Kantor Imigrasi Surabaya itu.

Ali Mazi memberikan apresiasi khusus terhadap inisiatif Kantor Imigrasi Surabaya yang mengintegrasikan penyandang disabilitas sebagai Duta Pelayanan serta tersedianya ruang layanan kesehatan untuk mendukung kesejahteraan pegawai dan masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya kebijakan pencegahan yang lebih tegas di tengah meningkatnya tantangan global dalam pengelolaan imigrasi. "Audiensi ini menjadi momen penting untuk menyoroti isu-isu mendasar, seperti undang-undang keimigrasian yang baru, pengembangan SDM, serta langkah pengawasan mobilitas orang asing," kata Ali Mazi.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi TPI Surabaya, Ramdhani, menyatakan rasa bangganya atas kunjungan dan apresiasi yang diberikan DPR RI. Ia berharap sinergi ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan pelayanan publik.

"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengutamakan pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Lewat program I'm Possible, kami ingin menciptakan pelayanan yang inklusif, terutama untuk teman-teman difabel," kata Ramdhani.

Melalui kunjungan ini, diharapkan tercipta kolaborasi antara DPR dan Kantor Imigrasi Surabaya dalam merumuskan kebijakan yang adaptif terhadap tantangan keimigrasian, sekaligus memperkuat pengawasan guna menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan tangguh.

"Semoga ke depan program - program dari Imigrasi Surabaya, terutama I'm Possible ini mampu menginspirasi instasi lainnya," kata Ramdhani. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya