Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Aktivitas Meningkat, Status Gunung Marapi Naik Jadi Siaga

Yose Hendra
07/11/2024 16:51
Aktivitas Meningkat, Status Gunung Marapi Naik Jadi Siaga
Aktivitas vulkanis Gunung Marapi terus meningkat sehingga status gunung tersebut naik ke level III atau siaga per Rabu (6/11/2024).(MI/Yose Hendra)

STATUS Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, resmi dinaikkan dari waspada (Level II) ke siaga (Level III) pada Rabu (6/11). 

Keputusan ini diambil setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat peningkatan aktivitas vulkanis yang signifikan.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menyatakan bahwa peningkatan aktivitas Gunung Marapi terlihat dari intensitas erupsi yang lebih sering, peningkatan ketinggian kolom abu, dan aktivitas kegempaan yang meningkat.

"Pada 27 Oktober 2024, kolom abu teramati mencapai ketinggian 2.000 meter di atas puncak," ungkap Wafid, Kamis (7/11).

Ia menambahkan bahwa erupsi dapat terjadi sewaktu-waktu sebagai bentuk pelepasan energi yang terakumulasi, dengan potensi jangkauan lontaran material yang semakin jauh. "Erupsi yang lebih intensif bisa terjadi, mengancam area yang lebih luas," tegas Wafid.

Sebagai respons terhadap peningkatan status Gunung Marapi, PVMBG memberikan sejumlah rekomendasi, termasuk, masyarakat dan pendaki dilarang mendekati area dalam radius 4,5 km dari pusat erupsi.
Pemerintah daerah diimbau untuk terus berkoordinasi dengan PVMBG dan menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Lalu, masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait aktivitas gunung.

“PVMBG akan terus memantau kondisi Gunung Marapi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat,” pungkas Wafid. (YH/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya