Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gunung Marapi Erupsi, Warga Diimbau Waspada

Yose Hendra
06/11/2024 16:57
Gunung Marapi Erupsi, Warga Diimbau Waspada
Erupsi gunung Marapi pada Rabu, 6 November 2024.(Dok. PVMBG)

GUNUNG Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan erupsi pada Rabu (6/11) sekitar pukul 05.44 WIB. Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api Marapi di Belakang Balok, Bukittinggi, letusan ini terekam pada seismograf dengan amplitudo mencapai 30 mm dan berlangsung sekitar 4 menit 35 detik.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Ahmad Rifandi, menyebutkan bahwa kabut tebal menghalangi pandangan sehingga kolom abu tidak dapat terlihat jelas. Gunung Marapi saat ini berstatus Level II atau Waspada, yang menunjukkan potensi bahaya bagi masyarakat sekitar.

Dalam upaya menjaga keselamatan, sejumlah rekomendasi dikeluarkan oleh pihak terkait yakni Masyarakat di sekitar Gunung Marapi, termasuk pendaki dan wisatawan, diminta untuk tidak memasuki area dalam radius 3 kilometer dari Kawah Verbeek, pusat erupsi. Pembatasan ini ditetapkan untuk memastikan keselamatan dari potensi bahaya erupsi yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Selain itu, dengan masuknya musim hujan, penduduk yang tinggal di sekitar lembah dan bantaran sungai yang berhulu di Gunung Marapi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aliran lahar. Hujan deras berpotensi memicu aliran material vulkanik dari gunung, yang dapat membahayakan wilayah sekitar.

Masyarakat juga diminta mengantisipasi kemungkinan hujan abu vulkanik. Untuk melindungi kesehatan pernapasan serta mata dan kulit, penggunaan masker dan alat pelindung diri sangat disarankan. Selain itu, penting untuk membersihkan atap rumah secara berkala guna mencegah kerusakan akibat penumpukan abu yang dapat membebani struktur bangunan.

Dalam menghadapi situasi ini, warga diimbau untuk menjaga kondusivitas dengan tidak menyebarkan atau mempercayai informasi yang tidak resmi atau hoaks. Patuhi informasi dan instruksi yang diberikan oleh pemerintah daerah guna menghindari kebingungan serta memastikan keselamatan bersama.

Pemerintah daerah di sekitar Gunung Marapi, termasuk Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam, terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Pos Pengamatan Gunung Marapi untuk menyediakan informasi terkini terkait kondisi gunung. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya