Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKSI demonstrasi dilakukan oleh para sopir taksi di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Minggu (28/10) malam. Aksi itu kemudian berujung ricuh antara sopir taksi dengan petugas keamanan bandara.
Tak pelak, kejadian itu turut mengganggu para penumpang pesawat yang hendak berpergian maupun baru tiba menggunakan pesawat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai termasuk turis asing.
Apalagi aksi unjuk rasa tersebut dilakukan di terminal kedatangan dan keberangkatan internasional.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab menjelaskan, memang benar terjadi aksi miskomunikasi antara para sopir taksi bandara dengan petugas bandara. Aksi itu terkait penertiban penjemputan di area kedatangan.
Ia menyampaikan permohonan maaf jika peristiwa tersebut mengganggu kenyamanan para pengguna jasa. PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai senantiasa berupaya menempatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa sebagai prioritas layanan.
"Dapat kami sampaikan bahwa peristiwa tersebut bermula dari kondisi area penjemputan yang cukup padat di kedatangan internasional, Minggu malam (27/10) pukul 21.45 Wita. Sehingga petugas airport security berupaya mengarahkan para penjemput untuk tidak terlalu maju ke jalur yang dilewati penumpang yang baru saja tiba. Namun, mengingat situasi cukup padat serta terindikasi adanya transportasi darat selain mitra usaha kami di sana, maka terjadi peristiwa seperti tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi Senin (28/10).
Terkait dengan aksi tersebut, menurut Syaugi, langkah pertama yang dilakukan di lapangan adalah melakukan mediasi agar permasalahan dapat teratasi sehingga tidak berdampak lebih lama pada kenyamanan pengguna jasa.
Selanjutnya, secara internal pihaknya melakukan investigasi terkait permasalahan tersebut dan akan berupaya melakukan langkah-langkah perbaikan agar hal serupa tidak terulang kembali.
"Selain investigasi, kami juga terus mengevaluasi flow penumpang agar mempermudah perjalanan penumpang utamanya saat tiba di bandara. Kami mohon dukungan semua pihak semoga dalam waktu dekat ada langkah perbaikan yang dapat segera diimplementasikan. Kami sampaikan terima kasih atas segala saran dan masukan untuk perbaikan layanan di masa yang akan datang," ujarnya.
Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Bali Made Rai Ridarta saat dikonfirmasi menyayangkan aksi tersebut terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Biasanya terjadinya demo terkait dengan tarif, rebutan penumpang, dan juga batas wilayah operasi. Saat ini sedang ada penataan pelataran bandara khususnya di areal kendaraan dan juga sebagian terminalnya. Penataan ini meliputi juga penataan tempat dan ruang parkir, kendaraan, sirkulasi kendaraan, dan sebagainya yang terkait. Konsekuensinya mungkin saja ada wilayah operasional eksisting yang berkurang atau berpindah tempatnya dari yang semula sebelum penataan. Semua pihak harus memakluminya," ujarnya.
Ia melanjutkan, jika masalahnya soal penataan ulang atau pergeseran-pergesaran dan perubahan, tentu menjadi wewenang pihak Angkasa Pura Indonesia untuk mengaturnya. Namun, diharapkan tetap melihat eksisting operasional sebelumnya, serta tetap harus memperhatikan kenyamanan penumpang (naik turun) dan juga fasilitas parkir untuk taksi bandara dengan pola sirkulasi yang mudah, efisen, dan cepat ketika akan menjemput penumpang.
"Selaku stakeholder bidang transportasi, kami berpesan agar semua hal yang terkait antara kedua belah pihak (AP) dan para supir taksi dapat dibicarakan dengan baik, dicarikan solusi yang sama-sama senang, sama-sama menang. Karena, jika terus kacau akan berdampak pada kualitas layanan bandara dan tentu akan menjadi image yang kurang baik, apalagi di kedatangan internasional," ujarnya. (OL/J-3)
PULUHAN penerbangan yang dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Senin (7/7) hingga Selasa pagi (8/7) kembali beroperasi seperti biasa.
GUNUNG Lewotobi di Laki-Laki Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Senin (7/7/2025).
RATUSAN penumpang pesawat Qatar Airways batal terbang pada Selasa (24/6) malam. Ratusan penumpang maskapai itu pun memilih bertahan di Bandara I Gusti Ngurah Rai sambil menunggu kejelasan jadwal penerbangan.
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
SEBANYAK 12 penerbangan dari Bandara Ngurah Rai Bali dibatalkan akibat letusan Gunung Lewotobi yang terjadi di Flores Timur, NTT. Total ada 25 penerbangan dari dan ke Bali yang dibatalkan.
Ahmad Syaugi memastikan proses keberangkatan sudah berangsur berjalan normal dan seluruh fasilitas telah kembali menyala hanya sedikit tertunda saat peralihan sumber listrik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved