Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEBAGIAN Tanggul Kali Plalangan di Lamongan, Jawa Timur, yang kritis akibat jebol tengah diperbaiki secara permanen. Sebagian lainnya masih dalam perbaikan darurat.
Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan kerawanan pada saat musim penghujan mendatang. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, Rabu, (23/10) petang.
Menurut Sugeng, baru sebagian dari beberapa titik tanggul anak-anaknya sungai Bengawan Solo yang jebol tahun lalu itu tengah diperbaiki secara permanen. "Iya baru sebagian di perbaiki permanen," katanya.
Titik jebolan yang berlokasi di Desa Tambakploso, Kecamatan Turi tersebut, lanjut dia, tengah dilakukan penguatan dengan perbaikan secara permanen. "Dipermanenkan, progres pembangunan tanggul sudah mencapai 50%," tambah Sugeng.
Ia menjelaskan perbaikan dengan konstruksi tersebut diharapkan akan memperkuat tanggul dalam jangka waktu yang lama. Adapun titik tanggul lainnya yang juga kritis kondisinya masih dalam penanganan darurat. "Betul, rawan terjadi jebolan lagi saat musim penghujan. Dengan begitu perlu diwaspadai," jelasnya.
Perbaikan tanggul yang jebol itu menjadi tanggung jawab pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo di Karanganyar, Jateng. Tanggul Kali Plalangan yang mengalami lonsoran sekitar 192 meter tiga titik akibat jebol pada banjir tahun lalu.
Titik longsoran itu berada di Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan, Desa Tambakploso, Desa Bambang, serta Desa Pomahanjanggan di Kecamatan Turi. Jebolnya tanggul Kali Plalangan yang jebol akibat curah hujan tinggi di wilayah Lamongan.(N-2)
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan kembali meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) predikat Nindya tahun 2025.
RSUD Ki Ageng Brondong ini memenuhi empat layanan dasar RSUD type D yakni Poli anak, Poli penyakit dalam, Poli bedah, dan Poli kandungan, Poli gigi dan medical check up.
Kampung ketahanan pangan terpadu di Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur, diresmikan Pangdam V Brawijaya Mayjen bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (16/6).
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, menggelar online session megilan prenuer (Megprenuer) batch III. Acara yang dilaksanakan dua hari ini diikuti 466 peserta.
TMMD di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, diproyeksikan membangun sejumlah sarana infrastruktur dengan anggaran senilai Rp2,25 miliar.
Lomba ini tidak hanya mengasah kreattivitas namun juga mewujudkan kemandirian ekonomi bagi keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved