Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Jokowi Terima Menteri Toleransi UEA Sheikh Nahyan di Kediaman Sumber

Widjajadi
23/10/2024 15:23
Jokowi Terima Menteri Toleransi UEA Sheikh Nahyan di Kediaman Sumber
Mantan Presiden RI Joko Widodo mengantarkan tamu Menteri Negara Toleransi dan Koeksistensi UEA, Sheikh Nayan bin Mubarak Al Nahyan.(MI/Widjajadi)

PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Toleransi dan Koeksistensi UEA Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan di kediaman pribadi Sumber, Solo, pada hari ketiga seusai lengser dari kursi kepresidenan, (Rabu, 23/10).

Tidak banyak yang diungkapkan Jokowi terkait kedatangan utusan UEA itu, kecuali menjelaskan secara singkat, bahwa Menteri Toleransi dan Koeksistensi Nahyan hanya mampir seusai meninjau Masjid Raya Sheikh Zayed, Gilingan dan proyek rumah sakit jantung yang disumbangkan untuk Kota Solo.

"Ya tadi Menteri Negara Urusan Toleransi Sheikh Al Nahyan mengunjungi masjid, mengunjungi rumah sakit jantung yang beliau akan sumbangkan untuk Solo, ada masalah nggak. Ya intinya ngecek," beber Jokowi kepada para wartawan seusai mengantarkan kepulangan tamunya dari UEA.

Mantan Kepala Negara ini dengan senyum khasnya tidak memberikan penjelasan lebih jauh, tentang isi pertemuan dengan Nahyan. Jokowi hanya bilang, bahwa dirinya sudah kenal sangat lama dengan menteri yang merupakan anggota senior Kerajan UEA tersebut.

Jokowi menambahkan, bahwa pembangunan Kota Solo akan semakin bagus dan maju, dengan adanya sinergitas pembiayaan anggaran, baik dari APBD, APBN dan bantuan luar negeri.

Namun ketika ditanya, apakah dia bersedia untuk menjadi jembatan dengan UEA, terkait kemungkinan akan masih mengalirnya dana bantuan (hibah) untuk Solo pada masa depan, dengan diplomatis menjawab, bahwa dirinya kini sudah menjadi rakyat biasa. "Ya nggak tahu, kan saya sudah jadi rakyat biasa. Tanyakan langsung kepada pemerintah daerah (Pemda) dan Pemerintah Pusat," imbuh Jokowi.

Ketika didesak didesak lebih lanjut, sekali lagi Presiden ke-7 RI itu menegaskan, bahwa banyak orang yang lebih mampu. "Banyak di Jakarta orang yang mampu untuk itu. Saya sekarang ini kan sudah rakyat biasa," pungkas Jokowi. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya