Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Korban Tewas Imbas Konflik Antardesa Di Adonara Dikebumikan, Ratusan Warga Mengungsi

Alexander P Taum
22/10/2024 14:57
Korban Tewas Imbas Konflik Antardesa Di Adonara Dikebumikan, Ratusan Warga Mengungsi
Polisi dan TNI berjaga-jaga mengamankan Desa Bugalima yang diserang pada Senin (21/10/2024) dini hari.(MI/Alexander P Taum)

KORBAN tewas akibat konflik berdarah antardesa di Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah dikebumikan pada Senin (21/10) petang.

Korban tewas dalam kondisi menggenaskan itu bernama Simon Sanga Mado, 70. Korban sedang menderita stroke ringan, sehingga tidak dapat menyelamatkan diri saat peristiwa penyerangan di Desa Bugilima pada Senin dini hari kemarin. Korban tewas terpanggang di dalam rumahnya itu dimakamkan di Desa Bugalima.

Sementara itu, suasana Desa Bugalima yang diserang oleh warga Desa Ilepati dan Desa Kimakamak hingga saat ini masih mencekam. 

Ratusan perempuan dan anak-anak di Desa Bugalima, mengungsi ke Desa Wure dan Desa Bliko serta ke kebun milik mereka, sementara laki-laki terus berjaga-jaga di dalam Desa. 

Kepala Desa Bugalima, Yohanes Rikardus Baka Tukan, kepada Media Indonesia mengatakan pihaknya mendistribusi bantuan berupa beras kepada warga yang berada di pengungsian.

"Rata-rata warga mengungsi ke rumah kerabatnya di Desa Wureh dan Desa Bliko. Pemerintah desa membantu menyalurkan bantuan berupa beras untuk bertahan hidup di pengungsian," ujar Yohanes.

Menurut Kades Bugalima, situasi kemanan di desanya masih kondusif, sebab aparat gabungan baik Polisi, TNI, serta aparat pemda Kabupaten Flores Timur terus berjaga-jaga di lokasi kejadian.

Kades Bugalima mengaku leg sebab belasan pelaku pembakaran rumah sudah ditangkap dan diproses hukum oleh Kepolisian Resor Flotim. 

"Saya menghimbau warga saya untuk taat pada proses hukum. Jangan ada aksi balas membalas sebab proses hukum sedang berlangsung," ujar Yohanes. 

Sebelumnya, terjadi penyerangan kepada warga Desa Bugalima yang dilakukan oleh warga dari Desa Ilepati dan Desa Kimakamak. Penyerangan diduga disebabkan akibat konflik tanah yang telah berlangsung bertahun-tahun. Selain diserang, rumah-rumah warga di Desa Bugalima juga dibakar. (PT/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik