Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEPOLISIAN Resor Banjar berencana membangun dan meresmikan pendirian patung mantan Kapolri Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso (Alm) di Jalan Badan Keamanan Rakyat (BKR), Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar Kota. Nama jalan tersebut juga akan diganti menjadi jalan Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso.
Kepala Kepolisian Resor Banjar, Jawa Barat Ajun Komisaris Besar Novri Turangga mengatakan pembangunan patung mantan Kapolri itu akan dilakukan di beberapa titik di Kota Banjar. Namun, untuk nama jalan lainnya tidak akan berubah, tetap akan didirikan patung berada dilokasi itu tersebut agar anggota Polisi mengenang sejarah terutama kejujuran.
"Kami akan mendirikan patung Mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso di Jalan Brigjen M Isa, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman dan di perbatasan Kota Banjar- Kabupaten Ciamis. Pendirian patung tersebut sebagai simbol tokoh polisi yang jujur dan memberikan contoh kepada seluruh anggota polisi," katanya, Minggu (9/10).
Baca juga: Hoegeng Award Upaya Kepolisian Membuka Ruang Kritik
Novri mengungkapkan, sebelum melakukan pendirian pembangunan patung Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso di Kota Banjar, anggotanya telah mengunjungi dan bersilaturahmi ke kediaman Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso di Komplek Pesona Khayangan, Blok DH 1, No 1 Depok Jakarta.
Kunjungan tersebut disambut oleh istri Hoegeng yang nampak sudah tua namun tetap ramah.
"Anggota Perwakilan Kota Banjar telah mendatangi kediaman Jenderal Hoegeng di Depok, Jakarta yang diwakili oleh Kabagren Kompol Ina Doan, Kanit Reg Ident IPDA Asep Iman, dan anggota lainnya meminta dukungan dan doa restu untuk melakukan peresmian dalam pendirian patung yang dilakukan pada 14 Oktober 2016 meski sebelumnya akan dilakukan pada 12 Oktober," ujarnya.
Baca juga: Cari Hoegeng Baru, Polri Jadi Lebih Humanis Mewujudkan Polri Presisi
Selain itu, Novri mengatakan, pihaknya mengharapkan keluarga mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso mengadiri peletakan patung dan juga menganti nama jalan BKR menjadi jalan Hoegeng.
Karena, pemberian nama tersebut sebagai simbol tokoh Polisi yang jujur dan memberikan contoh kepada seluruh anggota polisi terutama mengedepankan rasa keramahtamahan dan tidak melakukannya secara arogan.
"Patung mantan Kapolri Jenderal ini akan diletakan sebagai simbol tokoh Polisi yang jujur dan memberikan contoh kepada anggota polisi lainnya, agar bisa mencontoh prilaku yang dilakukannya selama masih bertugas dan jangan digunakan tingkah laku yang arogan," paparnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved