Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PLN Umumkan Hasil Identifikasi Lahan di Calon Lokasi PLTP Atadei

Alexander P Taum
15/10/2024 14:10
PLN Umumkan Hasil Identifikasi Lahan di Calon Lokasi PLTP Atadei
Pengumuman identifikasi lahan PLTP Atadei.(MI/Alexander P Taum)

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara akan mengumumkan hasil identifikasi kepemilikan lahan dan inventarisasi tegakan di calon lokasi PLTP 10 MW di Atadei.

Sejatinya, pengumuman hasil identifikasi kepemilikan lahan dan inventarisasi tegakan tersebut dilaksanakan untuk Desa Nubahaeraka dan Desa Atakore.

Namun, pengumuman hasil identifikasi kepemilikan lahan dan inventarisasi tegakan di Desa Atakore ditangguhkan PLN, menyusul adanya penolakan dari sekelompok warga.

Baca juga : Sosialisasi Pembangunan PLTP Atadei, PLN UIP Nusa Tenggara Temui Uskup Larantuka

"Agenda pengumuman hasil identifikasi kepemilikan lahan dan inventarisasi tegakan di Desa Nubahaeraka berjalan lancar dihadiri oleh Pak Frans, Staf Kecamatan Atadei, dipimpin oleh Kades Nubahaeraka Vinsensius Nuba," ujar Team Leader Perizinan dan Pertanahan, PT PLN Persero UPP Nusra, Tri Satya Putra Pamungkas.

Menurut Tri Satya, pihak PLN menyampaikan hasil secara detail dan terbuka, termasuk peta bidang terdampak, kemudian di tempel juga di papan informasi Desa Nubahaeraka.

Dikatakannya, setelah dilakukan pengumuman, artinya sudah masuk masa sanggah selama 5 hari. 

Baca juga : Tahap Kunci Pengadaan Lahan Rampung, Proyek PLTP Ulumbu Siap Dikebut

Selanjutnya jika hasil identifikas dan inventarisasi sudah disepakati oleh seluruh pemilik lahan, pihak PLN akan mengajukan penilaian ke KJPP, dilanjutkan dengan pembayaran ganti untung ke pemilik lahan yang ditargetkan pada akhir bulan oktober ini. 

Sementara itu, Yohanes Dua Lajar, warga Desa Nubahaeraka kepada Media Indonesia mengatakan, pihaknya mendukung pelaksanaan PLTP 10 MW di Atadei, namun dirinya berharap proses ganti untung lahan milik warga terdampak harus berjalan normal. 

"Kami sudah dengar sosialisasi dari PLN, Pemda Lembata, dan para ahli yang didatangkan. Dari sosialisasi yang disampaikan, proses pengembangan PLTP ini baik adanya. Kami minta proses ganti untung lahan, bangunan serta tanaman di atas lahan kami disesuikan dengan permintaan warga," ujar Yohanes Dua Lajar. (PT/J-3) 
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya