Diresmikan Jokowi, RS Hermina di IKN Terapkan Ecogreen dan Smart Hospital

BERAWAL dari komitmen PT Medikaloka Hermina Tbk untuk membangun dan mengembangkan rumah sakit di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), kini telah resmi berdiri RS Hermina Nusantara, anggota RS Hermina ke-50 yang terletak di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Peresmian rumah sakit ditandai dengan acara grand opening RS Hermina Nusantara pada Jumat (11/10), yang dimulai dengan Hospital Tour bersama Presiden Joko Widodo. Bentuk peresmian dibukanya RS Hermina Nusantara ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden yang didampingi Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro serta penandatanganan prasasti sebagai simbol dimulainya misi RS Hermina Nusantara untuk memberikan pelayanan yang cepat dan akurat mengutamakan Patient Safety dengan didukung digitalisasi RS Electronic Medical Record.

Rumah sakit ini memiliki master plan dengan desain modern dan elegan, dengan delapan lantai seluas 28.210 m² (master plan) yang berdiri di atas lahan seluas 20.700 m². Mulai dibangun pada awal tahun 2024, saat ini RS Hermina Nusantara telah memiliki 5 lantai yang akan dilanjutkan bertahap Master Plan 8 lantai siap menerima pasien rawat jalan, rawat inap, dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Baca juga : 3 Pasien Dirawat di RS Hermina IKN

“Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan dari RS Hermina Nusantara yang praktis dibangun hanya dalam waktu kurang lebih 10 bulan dan sekarang bisa beroperasional menerima pasien. Hal tersebut bisa memberikan kepercayaan dan confidence bagi ASN yang segera pindah ke IKN,” ujar Presiden sebagaimana dilansir dari Antara.

“Saat ini baru kami buka 50 TT (tempat tidur) dan setelah Grand Opening pembangunan kami lanjutkan hingga awal tahun 2025 kami buka 100 TT. RS Hermina Nusantara didirikan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan ungkapan terima kasih kepada Pemerintah karena dalam 10 tahun terakhir ini dari akhir 2014 sampai akhir 2024 jumlah RS Hermina telah tumbuh dari 21 RS menjadi 51 RS, sehingga rata-rata 3 RS dalam 1 tahun. Jumlah tempat tidur naik dari 1.600 TT menjadi 7.700 TT atau tumbuh 6.100 TT,” jelas Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro.

Ia juga menerangkan bahwa RS Hermina Nusantara didukung oleh RS Hermina Balikpapan dan RS Hermina Samarinda, serta bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk buka bertahap dan telah mendapat dukungan dari perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia.

Jika menilik sekilas ke belakang, setelah melewati proses penandatangan kesepakatan dan terbitnya Keputusan Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) tentang Penetapan Pengalokasian Lahan untuk PT Medikaloka Hermina Tbk di Ibu Kota Nusantara pada September 2023, Hermina telah melakukan groundbreaking pada 1 November 2023, dilanjutkan membangun fondasi di titik pertama pada 22 Desember 2023 dan acara soft opening pada 17 Agustus 2024.

“Sejak awal kami berkomitmen untuk mendukung Ibu Kota Nusantara karena kami melihat potensi kedepannya sangat besar, seiring dengan pertumbuhan Ibu Kota Nusantara,” lanjut Hasmoro.

“Oleh karenanya, Rumah Sakit Hermina Nusantara ke depannya ditargetkan menjadi rumah sakit berbasis ecogreen dan smart hospital, dengan akreditasi nasional dan internasional, untuk menjangkau pasien-pasien eksekutif dan noneksekutif kami yang lebih luas,” tambahnya.

Adapun pada September, Hermina juga telah melakukan grand opening RS Hermina Madiun sebagai rumah sakit ke-49. (Ant/J-3)