Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman, Jumat (11/10), menggelar panen dan 'tanam culik' padi di Dusun Sailong, Desa Sunggumanai, Kecamatan Patalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, di atas lahan sawah seluas 300 hektare yang dikelola Sanggar/Kelompok Tani Maccini Baji.
Panen digelar berkat akselerasi peningkatan produksi pangan dengan menggunakan teknologi tinggi. Dan tanam culik maksudnya adalah teknologi yang diperkenalkan Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian dalam upaya optimalisasi pemanfaatan hujan melalui manajemen waktu tanam dengan mempercepat waktu tanam.
"Jadi ada panen, ada juga tanam, semua dilakukan dengan kecepatan tinggi. Kita harus bertransformasi dari pertanian tradisional ke pertanian modern. Karena denga pengoperasian alat panen, bisa menekan biaya 60-70 persen, dan meningkatkan produksi," seru Amran, di sela kunjungan kerjanya.
Baca juga : Tuban Lakukan Percepatan Tanam Padi Seluas 106 Ribu Hektare
Di Kabupaten Gowa, target luas tambah tanam (LTT) pada tahun 2024 ini yaitu, 70.087 hektare, khusu kecamatan Patalassang seluas 5.034 hektare, dengan luas baku sawah berjumlah 32.903,25 hektare. Realisasi tanam Januari-September 2024 sebesar 28.424,30 Ton.
Dari realisasi tanam tersebut, maka realisasi panen Januari-September 2024 sebesar 39.290,75 ton, ditambah realisasi produksi Januari-September 2024 sebesar 187,558 ton.
Untuk mencapai target-target yang ada, maka tentu banyak pula bantuan disalurkan ke Kabuoaten Gowa, berupa pompa 359 unit yang sudah dimanfaatkan 100 persen, lalu irigasi perpompaan 27 unit, yang juga sudah tersalurkan termanfaatkan semua. Daru target lokasi pompanisasi 730 hektare, dan ternyata realisasinya 948 hektare atau 129,84%.
Kendati demikian, salah seorang petani, Daeng Puji, 51 berharap tetap bisa dapat tambahan bantuna pupuk dan pompa, lantaran jika musim kemarau berkepanjangan meraka akan terlambat menanam kembali. "Jadi di sini hanya bisa panen dua kali setahun, karena kurang air," ungkapnya.
Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel menyebutkan Indeks Ketahanan Pangan Sulsel memgalami peningkatan. Meningkatnya Skor Pola Pangan Harapan, berari ada enurunan wilayah rentan rawan pangan, juga menurunnya kemiskinan ekstrem, serta peningkatan pendapatan per kapita dan pertumbuhan ekonomi. (S-1)
Jawa Timur mencatat kontribusi signifikan dalam laju tanam padi nasional dengan menyumbang 25% atau 227.802 hektare dari total tanam nasional pada April 2025.
PRESIDEN Prabowo Subianto bersama Mentan Amran Sulaiman dan Menko Pangan, Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan untuk memimpin kegiatan tanam padi serentak
PRESIDEN Prabowo Subianto melakukan kegiatan tanam padi serentak bersama 14 provinsi secara nasional di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, pada Rabu, (23/5).
Menurut Bupati, penanaman MT II ini memang dilakukan langsung setelah panen MT I.
Program ini dilakukan karena Pemprov DKI tidak memiliki lahan cukup untuk menanam padi. Diharapkan program kerja sama ini berjalan baik dan terus dikembangkan.
Andriko mengunjungi areal persawahan di sana sejak Jumat pekan lalu dan melakukan penanaman padi bersama petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved