Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLISI menggrebek judi sabung ayam di Kawasan Pasar Banjardowo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (8/10). Salah satu backing bandar judi tersebut yang merupakan anggota kepolisian berpangkat Aipda ikut ditangkap bersama barang bukti uang Rp14 juta, puluhan sepeda motor dan belasan ayam aduan.
Pemantau Media Indonesia Selasa (8/10) seorang bandar judi ayam Faisol Nur, warga Pucang Gading, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak dan backing judi ayam yakni anggota Polsek Genuk Aiptu JN hanya menunduk ketika digiring penyidik Polrestabes Semarang dari ruang pemeriksaan di aula bersama barang bukti yakni ayam aduan, sepeda motor dan uang taruhan yang mencapai jutaan rupiah.
Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar terlihat geram ketika bertemu dengan anggota kepolisian yang ikut terseret dalam judi sabung ayam tersebut sebagai backing. "Bikin malu saja, ada anggota berpangkat Bintara senior malah mem-backing-i judi ayam tersebut, oknum tersebut tetap akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku," katanya.
Baca juga : Polisi Tetapkan 58 Tersangka dalam Kasus Judi Sabung Ayam di Bekasi
Meskipun belum dapat menyebutkan sanksi yang bakal dijatuhkan terhadap anggota kepolisian itu, lanjut Irwan Anwar, dia memastikan tetap akan memproses anggota berangkat Aipda itu, karena semua akan diperlakukan sama di hadapan hukum. "Para tersangka dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," imbuhnya.
Kasus perjudian sabung ayam di Kawasan Pasar Banjardowo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang sudah berlangsung cukup lama. Bahkan beberapa kali digrebek oleh petugas namun selalu muncul kembali. Terakhir tim reserse menggrebek dan menangkap enam orang pelaku dengan dua di antaranya ditetapkan tersangka yakni Faisol Nur dan Aipda JN. Yang lain masih saksi.
Saat dilakukan penggrebekan Senin (7/10) sore itu, ungkap Irwan Anwar, polisi juga menyita barang bukti yakni 19 ekor ayam aduan, 31 sepeda motor dan uang taruhan Rp14 juta di tangan bandar. Perjudian sabung ayam di Genuk tersebut, menurut Irwan Anwar, dibuka tiga hali dalam sepekan dengan taruhan paling besar Rp3 juta.
Sementara itu, Faisol di hadapan petugas penyidik mengelak sebagai bandar dalam judi sabung ayam di Genuk tersebut. "Saya hanya bekerja dengan upah Rp200 ribu-Rp300 ribu per hari untuk mengatur dan mengelola perjudian sabung ayam itu," ujarnya. (N-2)
ANGGOTA Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lola Nelria Oktavia, menyampaikan duka cita atas meninggalnya tiga anggota kepolisian di Way Kanan, Lampung.
KAPOLDA Lampung Irjen Helmy Santika menjelaskan ditemukan 12 selongsong peluru di tempat judi sabung ayam yang jadi lokasi penembakan anggota polisi.
Lokasi sabung ayam tempat penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung pada Senin 17 Maret 2025, merupakan area Texas atau hitam karena banyak beredar senjata api rakitan
TIGA jenazah anggota Polres Way Kanan yang gugur saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung langsung diautopsi.
Untuk di lokasi kejadian, petugas melakukan pemotongan pohon yang tumbang sedangkan di RS melakukan pengecekan kondisi para korban yang dirawat
Dalam penggerebekan, polisi juga mendapat barang bukti berupa uang taruhan Rp14 juta, 31 unit sepeda motor yang ditinggal lari pemain dan penonton serta 19 ayam aduan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved