Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEBAKARAN terjadi di kompleks kilang minyak Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (5/10). Peristiwa tersebut tidak mengganggu produksi dan distribusi bahan bakar minyak (BBM).
General Affairs Manager Pertamina RU IV Cilacap Dasaf Tamzil membenarkan telah terjadi kebakaran di kompleks kilang minyak Pertamina.
"Kebakaran terjadi pada tangki aspal 41 T-312 kilang RU IV Cilacap. Peristiwa kebakaran terjadi pada sekitar jam 12.10 WIB. Kebakaran dapat dipadamkan sekitar jam 14.00 WIB oleh regu pemadam kebakaran," kata Dasaf di Cilacap, Rabu.
Menurutnya, kebakaran tersebut tidak mengganggu produksi dan distribusi BBM. Lokasi kebakaran juga tidak meluas.
"Produksi tetap normal dan tidak ada masalah sama sekali. Sehingga pasokan BBM juga tidak ada kendala. Semuanya normal, karena kebakaran itu berada di tangki aspal," ungkapnya.
Ditambahkan Dasaf, pihaknya belum dapat memastikan apa penyebab kebakaran tersebut. Hingga kini, penyebab kebakaran masih diselidiki. Selain itu, kerugian akibat kebakaran juga belum bisa ditaksir.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Namun yang pasti, kebakaran sudah dapat diatasi dan tidak menimbulkan korban jiwa," terangnya.
Sebelumnya, masyarakat di sekitar kilang Pertamina RU IV Cilacap di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Saswi, 45, mengaku cukup kaget dengan adanya kebakaran yang terjadi di kilang minyak.
"Tadi asap hitam membubung tinggi saat tengah hari. Namun setelah dua jam, asap tersebut hilang. Mungkin sudah dipadamkan," ujar Saswi. (OL-4)
Listrik yang dihasilkan PLTS tersebut sebenarnya diperuntukkan bagi Komperta Tegalkamulyan (yang berdekatan dengan RSPC, red.) dan operasional rumah sakit.
Sebanyak 50 petugas pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.
Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Setelah melakukan upaya maksimal, Pertamina berhasil mengendalikan kebakaran yang terjadi pada tanki yang berisi benzene itu.
Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.
"Kebakaran terjadi di salah satu area tangki penyimpanan yang lokasinya berada jauh di dalam kompleks kilang, bukan kilang atau pabrik pengolahannya."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved