Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Karhutla terus Terjadi di Kalimantan Selatan

Denny Susanto
24/9/2024 08:05
Karhutla terus Terjadi di Kalimantan Selatan
Ilustrasi(Antara)

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus terjadi di sejumlah wilayah Kalimantan Selatan. Itu dipicu kondisi kemarau dan cuaca panas dengan suhu mencapai 34 derajat celsius.

Di sepanjang Agustus-September, hampir setiap hari terjadi karhutla. Daerah yang menjadi langganan antara lain Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Banjar dan Hulu Sungai Selatan. 

Data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mencatat, pada Senin (23/9), karhutla terjadi di tiga daerah yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut dan Banjar.

Baca juga : Karhutla di Kalsel dan Kalteng Masih Terjadi, Pemadaman belum Berhasil Dilakukan

Sedikitnya ada tujuh lokasi karhutla dengan luas areal terbakar mencapai belasan hektare. BPBD Kalsel telah mengerahkan satgas darat dan satgas udara (water bombing) guna memadamkan kebakaran yang terjadi.

Ketua Pusat Studi Bencana Universitas Lambung Mangkurat, Sidharta Adiyatma, Selasa (24/9) mengatakan pemberdayaan masyarakat merupakan kunci untuk menekan maraknya karhutla yang dipicu aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar.

"Sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat di lapangan adalah kunci untuk meminimalisir maraknya peristiwa Karhutla yang terjadi setiap musim kemarau," tutur Sidharta. 

Selama ini praktik pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan dengan cara membakar sering dilakukan karena dianggap murah dan efisien. Padahal praktik membakar lahan mempunyai dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, dan ekonomi.

Pada Senin, kebakaran hebat juga melanda kawasan permukiman padat penduduk di Kelurahan Alalak, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin. Tercatat delapan rumah warga di RT 21 dan RT 1 hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian dialami warga diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (Z-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya