Perwakilan dari 10 Negara Afrika Belajar Budidaya Nila dan Lele di Bali

Ruta Suryana
09/9/2024 23:26
Perwakilan dari 10 Negara Afrika Belajar Budidaya Nila dan Lele di Bali
Sejumlah peserta dari negara Afrika menyimak penjelasan tentang budidaya lele dan nila.(MI/Ruta Suryana)


SEBANYAK 20 peserta perwakilan dari sepuluh negara Afrika mengikuti pelatihan budidaya ikan nila dan lele di Bali dalam acara bertajuk International Training on Fisheries for African Countries, Senin (9/9).

Kesepuluh negara di Afrika tersebut, yakni Angola, Burundi, Ethiopia, Libya, Madagascar, Malawi, Mozambique, Namibia, Nigeria, dan Tanzania, dengan kegiatan pelatihan dijadwalkan akan berlangsung hingga 14 September mendatang.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kelautan dan Perikanan (KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), I Nyoman Radiarta mengatakan, kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu memberi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan dan memperkuat kerja sama dengan negara-negara Afrika serta meningkatkan ekspor produk perikanan. Selain itu diharapkan juga mengembangkan peluang Indonesia dalam mempromosikan tenaga ahli, teknologi maupun investasi perikanan di kawasan Afrika.

Baca juga : Tiongkok Cabut Tarif Hukuman atas Produk Malawi

Bagi Indonesia, kata Radiarta, kegiatan pelatihan ini juga turut mempromosikan best practice Indonesia dalam pengelolaan perikanan budidaya begitu juga pengolahan ikan nila dan lele dengan prinsip blue economy.

Materi pelatihan tentang budidaya ikan nila dan lele ini bukan ditentukan Indonesia, melainkan atas permintaan dari negara-negara peserta. "Jadi mereka (negara-negara peserta) yang request tentang budidaya ikan nila dan lele," ujar Radiarta, di sela-sela acara pembukaan, Senin (9/9).

Selama pelatihan, peserta juga akan diajak kunjungan lapangan di wilayah Bali, yang salah satunya dijadwalkan mengunjungi kelompok pembudidaya ikan nila dan lele di Desa Sulahan, Kabupaten Bangli. Tujuannya agar peserta mengetahui cara penyiapan induk ikan hingga pengolahan pakan berbasis maggot. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya