Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERNAH mencoba pendakian ke jalur gunung terbersih? Tidak perlu jauh-jauh ke gunung di luar negeri yang memang menerapkan aturan ketat terkait sampah, gunung terbersih kini ada di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Wonosobo. Namanya Gunung Kembang, jalurnya via Dusun Blembem Desa Damarkasiyan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Gunung Kembang via Blembem dikelola bersama oleh EIGER Adventure, brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Indonesia.
Belum lama ini, di akhir Agustus 2024, Gunung Kembang kedatangan tamu, rombongan dari Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), juga dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
Baca juga : Indofest 2024, EIGER Adventure Adakan Promo Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
Total hampir 150 orang rombongan dari APGI dan Kemenparekraf, bersilaturahmi datang ke Pos Pendakian Gunung Kembang via Blembem pada pekan keempat Agustus 2024.
Tujuan utamanya adalah silaturahmi antarpengelola wisata gunung seluruh Indonesia dan Kemenparekraf di Gunung Kembang, juga untuk melihat langsung, seperti apa dan bagaimana sistem Zero Waste Mountain yang telah berjalan di Gunung Kembang.
Pengelola basecamp Gunung Kembang via Blembem Iwan Koncer datang menyambut rombongan. Iwan menjelaskan seluruh proses yang selama ini ia dan timnya lakukan secara konsisten untuk pendaki yang hendak naik ke Gunung Kembang.
Baca juga : Gunung Berapi Islandia Mereda usai Letusan Pertama dalam 900 Tahun
“Prosesnya sama dengan gunung-gunung lain di Indonesia. Pemeriksaan kesehatan, registrasi identitas baik individu maupun rombongan. Satu yang membedakan adalah proses pengecekan, pemilahan dan pemindahan barang logistik yang sekiranya berpotensi sampah, ke dalam wadah yang telah disediakan EIGER di basecamp Gunung Kembang via Blembem. Ketika seluruh logistik perbekalan dan alat-alat penunjang pendakian telah lengkap, tim Gunung Kembang baru bisa merilis pendaki menuju jalur pendakian,” cerita Iwan.
Bercerita di depan rombongan APGI dan Kemenparekraf, Iwan Koncer mengatakan, perlu waktu cukup lama bagi ia dan timnya terus konsisten dan berani menjalankan sistem ini. Sistem yang akhirnya bisa membawa Gunung Kembang mendapat julukan sebagai “Gunung Terbersih di Indonesia”.
“Butuh konsisten dan keberanian untuk membuat seluruh pendaki terbiasa, menjalankan sesuatu yang baik secara terus menerus untuk menjaga lingkungan gunung kita. Mulai dari pemeriksaan ketat barang bawaan berpotensi sampah milik pendaki, memindahkan ke wadah makanan, hingga memeriksa kembali secara ketat seluruh sampah yang harus dibawa turun para pendaki,” ungkap Iwan.
Baca juga : Bung Sentil Pemimpin Halu
Bukti nyata upaya yang dilakukan oleh pengelola basecamp Gunung Kembang, kembali diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia. Melalui Kemenparekraf, Gunung Kembang dan EIGER Adventure menerima penghargaan sebagai “Pelopor Pengelola Destinasi Wisata Gunung Berkelanjutan dengan Konsep Zero Waste Mountain”.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Deputi Bidang Produk Wisata & Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vincensius Jemadu. Menurutnya, wisata gunung merupakan wisata minat khusus yang butuh pengelolaan berkualitas.
“Gunung Kembang adalah pelopor, mengedepankan wisata gunung yang berkualitas dan mengedepankan aspek berkelanjutan terkait lingkungan dan pengelolaan sampah dari kunjungan pendaki,” ungkap Vincensius.
Kemenparekraf melihat langsung bagaimana Gunung Kembang menerapkan konsistensi kepada seluruh pendaki, bahwa naik gunung dengan meminimalisir potensi sampah, adalah sebuah terobosan baru yang dimulai oleh local champion atau masyarakat lokal di sekitar Gunung Kembang.
“Terima kasih kepada Gunung Kembang yang telah memulai terobosan dan melihat potensi luar biasa dari pengelolaan gunung bebas sampah ini. Apalagi dengan menerapkan prinsip kolaboratif bersama EIGER Adventure. Langkah ini akan menjadi template yang bakal kita terapkan di wisata gunung lain,” pungkas Vincensius. (RO/Z-1)
Dukungan penyelenggaraan IFSC World Cup Bali 2025 juga datang dari EIGER Tropical Adventure, brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Indonesia.
Eiger menyiapkan lebih dari 40 tiket umrah untuk karyawan yang dipilih berdasarkan pernghargaan atas pengabdiannya,
Ronny Lukito mengumumkan lima nama karyawannya yang berhak mendapatkan kejutan berupa hadiah rumah serta puluhan nama-nama karyawan yang mendapatkan apresiasi berupa perjalanan umrah.
Ramadan selalu menjadi momen spesial yang mengingatkan kita akan arti kebersamaan. Ini adalah waktu untuk berbagi
EIGER Women rayakan International Women’s Day 2025 dengan aksi sosial charity walk dan iftar gathering di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
Toko pertama EIGER TAC dibuka di Jalan Sumatera Nomor 21, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung pada 8 Februari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved