Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENJABAT Wali Kota Sorong, Bernhard Eduard Rondonuwu memimpin para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan kerja bakti di sepanjang jalan protokol dari Saoka sampai dengan Kilometer 18, Kota Sorong, Papua Barat Daya (PBD).
Kerja bakti tersebut dilakukan setelah sebelumnya Senin (26/08) diadakan pencanangan Gerakan Kota Sorong Bersih-Bersih dan Jumat Bersih serta pembagian bibit pohon rambutan dan mangga di Kantor Distrik Klaurung Kota Sorong. Bersamaan dengan pencanangan tersebut juga dilakukan aksi penanaman pohon.
"Saya sudah telusuri beberapa sungai dan terjadi pendangkalan di muara dan begitu banyak sampah. Kita ingin masa depan anak cucu kita di Kota Sorong ini tidak tercemar gara-gara sampah plastik. Kita darurat sampah dan kita semua wajib bertanggung jawab," kata Penjabat Wali Kota Sorong Bernhard saat pencanangan tersebut.
Baca juga : Pangdam XVIII Kasuari Gelar Apel Pengamanan Pilkada, Pesankan Waspadai Potensi Konflik
Dia menambahkan sudah berkoordinasi dengan Komandan Koarmada III untuk membantu kita dengan dua truck sampah. Untuk itu, kata Bernhard, pihaknya menyerukan pemerintah, TNI dan Polri serta seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan.
Seiring dengan pencanangan tersebut, kata Bernhard, mulai setiap Jumat setiap dinas wajib bertangungjawab dengan wilayah yang sudah dibagi-bagi. Selain itu, dinas juga diminta berkoordinasi dengan lurah distrik, BUMN, TNI/Polri serta instansi-instansi lainnya.
Dia menambahkan setelah pencanangan aksi gerakan bersih-bersih ini Kota Sorong bisa menjadi kota yang bersih. Selain itu, Bernhard juga meminta taman-taman yang ada untuk dirawat dan dilakukan penghijauan kota.
"Kami mengajak semua agar menanam pohon supaya tetap terjaga hijaunya. Dan tolong sampaikan kepada tetangga kita untuk gerakan ini supaya dampak yang kita rasakan itu Kota Sorong bersih dan bebas dari sampah. Mari kita wujudkan Kota Sorong yang bersih," tutup PJ Walikota Sorong. (N-2).
PEMERINTAH Kota Sorong resmi menyosialisasikan Peraturan Wali Kota Sorong Nomor 6 Tahun 2025 tentang Program Sekolah Gratis dan SK Wali Kota tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Murid Baru Tahun Pelajaran 2025/2026.
Seluruh persyaratan administratif dan regulasi yang mendukung pembangunan pasar harus tuntas tahun ini.
SUKU Moi merupakan suku asli Tanah Papua yang tinggal di wilayah pesisir Papua Barat Daya.
Transportasi gratis berupa tiga buah longboat bagi para guru dan juga para pegawai yang bertugas di pulau Doom, pulau Soop dan pulau Ram.
Wali Kota Sorong mengatakan, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dapat membantu Pasokan Masyarakat, serta melaksanakan aksi Pengendalian Inflasi.
Pembangunan dan peningkatan sarana kesehatan menjadi prioritas utama dalam program pembangunan daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved