Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera membangun dua tower rumah susun bagi korban banjir bandang di Garut.
"Kalau masyarakat setuju, saya putuskan dan instruksikan segera dibangun secepat-cepatnya dua tower (rusun) yang nantinya untuk ditempati masyarakat (korban banjir Garut). Begitu pula yang di Sumedang," tegas Presiden meninjau secara langsung penanganan terhadap tanggap darurat bencana banjir di Garut, Kamis (29/9).
Dalam kunjungan itu Presiden didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Kepala KSP Teten Masduki, Menkes Nila Moelok, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Garut Rudy Gunawan serta beberapa pejabat tinggi militer dan Polri.
Turut pula mendampingi Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangun Danis H Sumadilaga, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, Direktur Sungai dan Pantai Hari Suprayogi, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S Atmawidjaja.
Dalam kunjungan itu, Jokowi juga memberi perhatian pada kerusakan tanggul akibat banjir bandang tersebut. "Tadi saya cek dilapangan memang saya lihat sedang dikerjakan," terang Presiden.
Meski ada tanggul yang runtuh, ada tanggul di Sungai Cimanuk yang masih kokoh. Hal itu menurut Presiden berperan mengurangi jumlah kerusakan dan korban jiwa. "Untung ada tanggul" ujarnya.
Sementara itu untuk air bersih, ia juga langsung menginstruksikan agar instalasi air bersih masyarakat yang mengalami kerusakan segera diperbaiki. "Itu juga sedang dilakukan perbaikan," ungkapnya. (RO/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved