Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEORANG wisatawan asal Selandia Baru bernama Liu James Hou Fu, 62, dilaporkan meninggal di Pantai Pink, Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Kantor SAR Maumere selaku Supriyanto Ridwan kepada wartawan, Senin (12/8) mengatakan, Liu meninggal diduga akibat kelelahaan saat berenang. Musibah tersebut terjadipada Minggu (11/8) siang.
Liu diketahui datang ke Pantai Pink bersama wisatawan lainnya mengunakan Kapal Pinisi Cahaya Lusia sekitar pukul 09.00 Wita. Sebelum kejadian, Liu sudah diingatkan oleh kru agar tidak berenang dari kapal sampai ke tepi pantai, namun peringatan itu tidak dituruti.
Baca juga : Penutupan Taman Nasional Komodo tidak Pengaruhi Target Wisatawan
"Dari laporan yang kami peroleh, korban hendak ke pinggir pantai pink beach dengan berenang, bukan naik sekoci kapal," ujarnya.
Namun, lanjut Supriyanto Ridwan, saat tiba di pinggir pantai Liu pingsan, diduga kelelahan saat berenang. Selanjutnya, kru kapal melakukan Resusitasi Jantung Paru, namun nyawa Liu tidak tertolong.
Tim SAR Gabungan dari Labuan Bajo bertolak ke lokasi kejadian setelah memperoleh informasi dari kru kapal wisata tersebut. "Tim SAR menggunakan Kapal RIB Pos SAR pukul 10.50 Wita Tim dan tiba pukul 12.10 Wita langsung mengevakuasi korban," ujarnya. Jenasah Liu dibawa ke Rumah Sakit Siloam untuk persiapan diberangkatkan ke negaranya.(N-2)
Raco merupakan guru SD sekaligus ranger sambilan yang menjadi tulang punggung literasi di Pulau Komodo.
Indonesia’s Silent Emergency memperlihatkan perjuangan sehari-hari keluarga di pedesaan yang rawan stunting dan dampak jangka panjang stunting
SEORANG Wisatawan asal Selandia Baru bernama Liu James Hou Fu, dilaporkan meninggal dunia di Pantai Pink, Pulau Komodo, NTT, Minggu (11/8).
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjelaskan penutupan yang akan dilakukan di Taman Nasional Komodo hanya bersifat berkala atau periodik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved