Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEBERHASILAN pelaksanaan PON (Pekan Olahraga Nasional) ke-XXI Aceh - Sumatera Utara tahun 2024 merupakan dambaan dan kebanggaan berbagai pihak di Negeri Serambi Mekkah. Karena itu, Masyarakat Aceh siap menerima tamu Pekan Olahraga Nasional (PON) baik kontingen maupun pengunjung dari berbagai provinsi se-Nusantara dari Sabang sampai Meuroke.
Budayawan Aceh dari Universitas Syiah Kuala, M Adli Abdullah, Jumat (9/8) mengatakan, sesuai tradisi turun temurun, masyakat Aceh sanggat ramah dalam memuliakan tamu asalkan setiap tamu menjaga etika, menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat Aceh.
Sebagaimana tradisi turun temurun masyakat di Negeri Serambi Mekkah ini dalam memuliakan tamu sering menyuguhkan sirih sebagai kemuliaan. hingga akrab dengan Mulia Wareh Ranub Lampuan, Mulia Rakan Maleh Suara. Slogan ini memiliki arti memuliakan tamu menyuguhkan sirih dalam hidangan, memuliakan rekan manis tutur kata. Tidak kecuali tamu dari mana saja, termasuk para kontingen PON.
Baca juga : GWIS Open 2024: Jaring Atlet Sepatu Roda Bersaing di Arena Internasional
Adli Abdullah mengatakan memuliakan tamu suatu kepuasan dan penting dalam kehidupan sosial di Aceh. Masyarakat Aceh tidak ingin tamunya merasa terhiraukan dan kecewa dengan pelayanan yang disediakan. "Hingga di Aceh ada tarian menerima tamu yaitu Tari Ranub Lampuan namanya. Itu biasanya saat menerima rumbungan pengantar pengantin baru atau ketika menyambut tamu kehormatan" tuturnya.
Ingin even nasional ini menjadi cikal bakal ke-emasan dunia olahraga di Aceh, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan jajarannya siap menyukseskan even besar tersebut. Dia mengharapkan para penjabat bupati/Walikota untuk menjadi pendukung utama evet bergengsi se-Nusantara itu. Kesuksesan ini bisa menjadi sebuah keberhasilan dan sebuah nama baik bagi tuan rumah penyelenggara.
Hal demikian sering disampaikan Bustami Hamzah dalam beberapa kesempatan atau pertemuan dengan para pimpinan kabupaten/kota dan forum silaturahmi lainnya. Apalagi sesuai sejarah masyarakat Aceh terkenal sangat ramah dan kasih sayang setiap memuliakan tamu.
"Kepada para penjabat yang wilayahnya terdapat venue PON XXI, saya ingatkan untuk terus meningkatkan kesiapan dan persiapan jelang pelaksanaan" tutur Bustami Hamzah, dalam sambutannya saat pengambilan sumpah jabatan sejumlah bupati/walikota di Anjoeng Mon Mata, Pendopo Gubernur Aceh, pada Minggu (14/7) lalu. (N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved