Kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang Disambut Meriah Ribuan Orang

RIBUAN orang dari belasan klenteng ikuti kegiatan pawai (arak-arakan) perayaan peringatan kedatangan Laksamana Cheng Hoo dari Kelenteng Tay Kak Sie menuju Kelenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (4/8).

Sejak pagi ribuan warga dan wisatawan sudah berjajar di sejumlah ruas jalan di Kota Semarang yang bakal dilintasi iring-iringan pawai dalam rangka perayaan peringatan kedatangan Laksamana Cheng Ho (Sam Pho Tai Jin) dari mulai Kelenteng Tay Kak Sie di Jalan Gang Lombok, Pecinan menuju Kelenteng Sam Poo Kong di Gedong Batu, Kota Semarang.

Baca juga : Pawai Obor Ramaikan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah hingga ke Pelosok Daerah Bogor

Kegiatan sudah dimulai sejak Jumat (2/8) tersebut diikuti ribuan peserta pawai dari belasan klenteng baik di Kota Semarang maupun dari luar daerah dengan menampilkan berbagai atraksi seperti Leong, barongsai dan kesenian tradisional lainnya, hingga banyak menarik perhatian di sepanjang ruas jalan hingga belasan kilometer tersebut.

"Kemarin yang sudah datang ada 10.000 peserta dari 16 klenteng di Kota Semarang dan 5 klenteng dari luar daerah, tetapi untuk puncak kegiatan arak-arakan hari ini diikuti 6.000 peserta," kata Ketua Yayasan Sam Poo Kong Semarang Mulyadi Setiakusuma Minggu (4/8).

Perayaan kedatangan Laksamana Cheng Ho, ungkap Mulyadi Setiakusuma, pada tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Peserta bukan hanya berasal dari klenteng di dalam Kota Semarang saja, melainkan juga dari daerah. Mereka berpartisipasi dengan menampilkan berbagai ragam kesenian dan kebudayaan yang sudah berusia ratusan tahun.

Baca juga : Ribuan Warga Israel Pawai di Yerusalem Timur, Serang Warga Palestina dan Teriakkan Slogan Rasis

Pada perayaan kedatangan Laksamana Cheng Ho tahun ini, lanjut Mulyadi Setiakusuma, dibagikan 10 patung dewa ke berbagai daerah. Bahkan diharapkan pada tahun depan Festival Cheng Ho dapat lebih meriah dan lebih banyak lagi peserta berpartisipasi. "Ini adalah kegiatan tahunan yang berjalan sejak ratusan tahun," imbuhnya.

Ketua Sam Pho Tai Jin Tangerang Agung Jaya mengaku mengirimkan 70 orang ke Semarang untuk mengikuti kegiatan pawai perayaan kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang ini, bahkan untuk memeriahkan dari Tanggerang menampilkan replika kapal yang menandakan sebagai kapal Laksamana Cheng Ho saat ke Semarang.

"Cheng Hoo merupakan penyebar kebudayaan dan bagi masyarakat Tionghoa sosok Cheng Ho sangat dikenal karena telah menyebarkan kebudayaan Tionghoa di Indonesia," kata Agung Jaya.

Baca juga : Menanamkan Nilai Pancasila Sejak Usia Dini

Sementara itu sejumlah wisatawan yang datang dari berbagai daerah mengungkapkan kegembiraannya menyaksikan kegiatan arak-arakan perayaan kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang ini, selain cukup meriah juga menampilkan berbagai kesenian dan kebudayaan Tiongkok yang hingga kini masih dipertahankan di Kota Semarang.

Seorang wisatawan dari Surabaya Kuen Kim Han,57, mengaku sangat terpukau dengan kesenian yang ditampilkan dalam kegiatan ini, bahkan merasakan aura sepeti di negeri Tiongkok. "Saya bersama seluruh anggota keluarga datang khusus untuk menyaksikan festival ini, ternyata lebih meriah dari ekspektasi saya sebelumnya," tambahnya.

Hal serupa juga diungkapkan Hertianto Adji,50, warga keturunan dari Jakarta mengaku datang khusus untuk menyaksikan prosesi perayaan ini, bahkan sudah sejak awal Agustus berada di Kota Semarang menunggu acara yang spektakuler ini.

Baca juga : Persib Bandung Juara Liga 1, Tim akan Diarak Pemprov Jabar

Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso mengatakan arak-arakan perayaan kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang ini merupakan agenda tahunan yang sangat menarik bagi wisatawan, bahkan tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga mancanegara ikut datang, sehingga okupasi hotel sejak awal Agustus meningkat.

"Ada puluhan ribu wisatawan datang ke Kota Semarang untuk menyaksikan perayaan kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang sejak 1 Agustus lalu," katanya. (N-2)