Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GUNA memperkuat dan mengoptimalkan penanganan bencana di kawasan perairan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan (rescue boat).
"Wilayah Kalsel dikelilingi perairan baik sungai, rawa, danau maupun laut. Kejadian bencana di kawasan perairan juga tinggi, sehingga kita perlu menambah sarana penanganan bencana untuk perairan," kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Ahmadi, Rabu (31/7).
Ahmadi mengatakan kapal rescue yang dibeli seharga Rp1,7 miliar tersebut akan mulai dioperasikan saat HUT Kalsel ke-74 tanggal 14 Agustus 2024 mendatang. Kapal rescue milik Dinas Sosial Kalsel ini mampu menampung 10 orang penumpang dengan panjang kapal 10 meter dan lebar 3,5 meter.
Baca juga : ABK Kapal Tunda Jatuh di Sungai Barito
"Kapal ini kita gunakan untuk evakuasi dan pengungsian warga korban bencana yang berada di kawasan perairan dan rawa. Termasuk penanganan korban kecelakaan di perairan hingga distribusi logistik ke daerah sulit dijangkau," tutur Ahmadi. Dalam pengoperasiannya kapal rescue ini akan berkoordinasi dengan Tim SAR.
Selain kapal penyelamat, Dinas Sosial Kalsel juga menambah kendaraan mobil dapur umum dalam rangka mempermudah pelayanan bagi korban bencana. "Mobil dapur umum ini cukup modern dengan kapasitas masak 200 kilogram atau cukup untuk 1.000 paket makanan dalam waktu 30 menit," kata Ahmadi.
Kalsel termasuk wilayah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin kencang, juga karhutla, gempa, dan kebakaran permukiman (bencana sosial). (Z-3)
Masyarakat Jabodetabek cenderung memilih transportasi umum saat mudik. Sementara masyarakat di luar Jabodetabek lebih memilih kendaraan pribadi.
Tercatat jumlah penumpang kapal melewati pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 periode 21 Maret-11 April sebanyak 26.717 orang.
Fenomena ini juga berdampak pada peningkatan penumpang kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam memprediksi lonjakan 15% dibanding tahun sebelumnya,
Data PELNI mencatat, pada periode H-15 hingga H-9 Lebaran 2024, jumlah penumpang mencapai 106.234 orang.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 1.074 pemudik lebaran sudah datang dari Kumai, Kalteng.
Prakirawan BMKG Annisa Nindi Al’adi, mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bangka Belitung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved