Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cara Mencari Cuan tidak Sekedar dengan Rebahan

Supardji Rasban
23/7/2024 13:18
Cara Mencari Cuan tidak Sekedar dengan Rebahan
Spanduk talkshow yang digelar Politeknik Harapan Bersama.(MI/ Supardji Rasban)

REBAHAN tidak selalau berkonotasi negatif yakni berbaring bermalas-malasan dengan berselancar di dunia maya. Rebahan merupakan kosa kata kerja, harus berubah dengan mindset dan konsep yang jelas, sehingga akan bisa menjadi indvidu yang yang kreatif dan inovatif. Tentu, dengan memanfaatkan beragam fasilitas teknologi dan digital dengan maksimal.

Hal itu mengemuka dalam talk show dengan tajuk Mahasiswa Jago Cari Cuan Sambil Rebahan? yang digagas Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Kota Tegal, Jawa Tengah. Talk show berlangsung di ruang aula Poltek Harber, Senin (22/7).

Salah seorang nara sumber, Deryansha menyampaikan, banyak kalangan kampus di Indonesia terutama mahasiswanya, inginnya rebahan kerja sambil tiduran, maunya bermalas-malasan. Namun cara yang dipakai tidak konsisten dan tidan relevan. Ingin jualan produk, tapi prakteknya banyak yang salah ngawur tidak sesuai dengan dalil.

Baca juga : Beautysity, Pameran Produk Kecantikan dan Wellness Terkurasi

"Saya ingin, di Poltek Harber ini, teman-teman mahasiswanya ke depan bisa mencari cuan sesuai dengan ilmu yang benar. Saya kurang setuju sama teman-teman yang asal memulai usaha dulu, bikin produk dulu. Banyak yang maunya memulai dulu tapi pada bangkrut," ujarnya.

Deryansha mengingatkan, bikin produk harus pakai ilmu marketing karena di ilmu marketing itu turunannya banyak, termasuk branding yang juga turunannya sudah banyak.

"Hati-hati jika punya produk tapi tidak terpersonalisasi dengan baik dengan konsumen. Mudah-mudahan Poktek Harber bisa terus berlanjut untuk menggelar talk show yang bermanfaat seperti ini. Saya mengapresiasi Pak Sudirman Said yang menginisiasi untuk menggelar talk show seperti ini. Beliau ini mentor saya," jelas Deryansha.

Baca juga : Peluncuran Kanal Jelita Bukti Media Indonesia Konsisten Memuliakan Kaum Perempuan

Ketua Dewan Pembina Yayasan Poltek Harber (YPHB), Said, menyampaikan bagaimana membangun kewirausahaan akan tetapi tetap ada jiwa sosialnya. Tidak melulu soal berproduksi soal komersialnya.

"Tapi tetap didorong untuk ada jiwa sosialnya, bagaimana memberi banyak manfaat bagi lingkungan sekitar," ujar Sudirman Said, yang mantan Menteri ESDM.

Nara sumber dalam talk show tersebut antara lain Vikra Ijas (Co founder & CEO at Kitabisa), Deryansha (CEO Kasisolusi), Mohammad Syahrial (Presiden Direktur PT Tamaris Hidro), dan Rene Soehardono (penulis & coach). Talk show juga dihadiri Sudirman Said (Ketua Dewan Pembina Yayasan Poltek Harber (YPHB) dan Menteri ESDM 2014-2016).(N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya