Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
THE Grand Outlet Bali (GOB), kawasan retail di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, secara resmi segera dibangun pada lahan seluas 4,7 hektare. Proyek yang dikemas dengan infrastruktur modern dan berkelanjutan ini akan mulai beroperasi awal 2026 dan diperkirakan membuka 1.200 lapangan kerja.
Pengembangan konstruksi dari PT Sumber Nusantara Construction, PT Pratama Widya TbK, dan PT China State Construction Overseas Development Shanghai (Indonesia) dalam pembangunan proyek ini merupakan tonggak penting bagi pengembangan KEK Kura Kura Bali.
GOB dirancang jadi pusat perbelanjaan outlet berskala internasional. Pengunjung dapat menemukan berbagai barang mewah internasional seperti fesyen, olahraga, perlengkapan anak, aksesoris, dan kecantikan dengan harga terjangkau.
Baca juga : Resmi Luncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0, Pemerintah Harapkan Percepatan Pembangunan Indonesia
Direktur Utama PT Bali Turtle Island Development (BTID) Tuti Hadiputranto mengatakan proyek ini diharapkan dapat meningkatkan bisnis lokal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Bali yang diproyeksikan mencapai 7,7% pada 2045.
Melalui pemberdayaan pekerja lokal, termasuk di KEK Kura Kura Bali, Serangan, proyek ini akan membuka lapangan kerja dan mendukung pengembangan masyarakat.
Di sisi lain, The Grand Outlet Bali berkomitmen menerapkan praktik berkelanjutan dan solusi inovatif sesuai standar lingkungan global. "Kami sangat senang mencapai langkah penting dalam proyek The Grand Outlet Bali. Pembangunan ini menunjukkan komitmen kami menyediakan fasilitas berbelanja kelas atas yang tidak hanya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berperan penting memperkuat ekonomi Bali," ungkap Tuti.
Baca juga : PSN Dan KEK di Indonesia Berhasil Raup Investasi Hampir 7 Triliun
Junichiro Kinoshita dari Mitsubishi Estate Indonesia selaku Direktur The Grand Outlet Bali menekankan pentingnya proyek ini secara luas. "Pembangunan ini bukti komitmen kami menciptakan destinasi belanja luar biasa dan terintegrasi secara harmonis dengan budaya dan lingkungan lokal," ungkapnya.
Pusat pengembangan AI
Sebelumnya, President of University In Diversity (UID)
Tantowi Yahya mengatakan sebuah pusat pengembangan Artificial Intelligence (AI) atau teknologi kecerdasan buatan segera dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-kura Bali.
"Segera secepatnya (dibangun), saya rasa cepat sekali waktunya karena kalau kita lambat teknologinya sudah jauh tapi kita baru mulai jadi harus bergerak terus dengan apa yang sudah ada," kata Tantowi di
Denpasar, Bali.
Dalam Seminar Artificial Intelligence bertajuk Penerapan AI pada Industri dan Pemerintahan di Bali itu, Tantowi mengatakan pusat pembelajaran bagi teknologi kecerdasan buatan ini tepat untuk dibangun di KEK Kura-kura Bali.
Sebab, sejak awal diresmikan pemerintah, kawasan di Pulau Serangan ini dirancang untuk tiga klaster yaitu lokasi tinggal, belajar dan gaya hidup. Terkait pendidikan, saat ini sudah terdapat Kampus UID yang dipimpin Tantowi Yahya sebagai pusat pembelajaran dan merealisasikan berbagai kerja sama dengan lembaga pendidikan dalam dan luar negeri.
Selanjutnya akan dikembangkan lagi pusat studi ilmu-ilmu baru seperti ilmu genomik dan pusat AI, mengingat kerja sama dengan perguruan tinggi asing yang kompeten sudah terbangun sejak awal. (Ant/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved