Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEPALA Dinas Koperasii dan UMKM DIY. Srie Nurkyatsiwi menyebut, koperasi di DIY berjumlah sekitar 1.900an. Pihaknya pun memiliki program klinik koperasi agar kualitas koperasi yang ada meningkat dan lebih modern.
"Kami mendorong koperasi bisa semakin modern melalui memperbaiki teknologi, kelembagaan, manajemen SDM, dan keuangan," kata dia usai upacara Hari Koperasi ke-77, Jumat (12/7), di Lapangan Mandala Krida, Kota Yogyakarta.
Ia menyebut, diperlukan agregator ekonomi mikro dan kecil lewat koperasi. Dengan demikian, kesejahteraan anggotanya bisa lebih baik.
Baca juga : Peringatan Harkopnas ke-77, Kota Cilegon Borong 5 Penghargaan Nasional Sekaligus
Sementara itu, Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono menyampaikan, Koperasi hadir untuk mengonsolidasi, mengakselerasi, serta mengeskalasi usaha mikro menjadi usaha kecil dan menengah. Koperasi menjadi rumah ekosistem, yang mendukung pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh tanah air.
Beny menyebut, dengan memberikan akses pendanaan, pengembangan produk, standarisasi, sertifikasi, dan pasar global, koperasi memperkuat posisi tawar kita di kancah dunia.
"Saat ini, lebih dari 99% pelaku usaha di negeri ini adalah usaha mikro, yang sering kali rentan dan bersaing ketat satu sama lain. Namun, di balik kerentanan ini, tersimpan kekuatan luar biasa yang siap kita bangkitkan, yaitu koperasi," ungkap Beny.
Baca juga : Wali Kota Helldy Raih Penghargaan Sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Utama Tingkat Nasional
Beny menyampaikan, koperasi bukan sekadar entitas ekonomi. Koperasi adalah agen perubahan sosial yang membawa kita menuju peradaban yang lebih maju, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi.
Beny menyebut, salah satu upaya agar UMKM semakin kuat itu melalui koperasi. Dengan koperasi sebagai pilar utama, kita akan melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan, di mana kemakmuran dan kesejahteraan, dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
"Semoga bangsa Indonesia bisa mencapai cita mulia, dengan koperasi sebagai soko guru-nya. Untuk itu, mari bersama-sama melangkah untuk mewujudkan visi Indonesia sejahtera. Di mana koperasi berperan sebagai kekuatan lokal, yang menggerakkan ekonomi daerah dan nasional," kata Beny.
Peringatan Hari Koperasi ke-77 mengangkat tema "Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil". Tema ini sengaja diambil untuk meneguhkan peran strategis koperasi dalam mengantarkan Indonesia Emas 2045.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved