Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Hasil Budi Daya Jadi Daya Tarik Investasi Perikanan

Media Indonesia
10/7/2024 20:16
Hasil Budi Daya Jadi Daya Tarik Investasi Perikanan
Suasana salah satu stan di APA 2024(Dok.APA2024)

ASIAN-Pacific Aquaculture 2024 (APA 2024) yang baru saja digelar di Surabaya, Jawa Timur, bisa menjadi momentum bagi Indonesia dalam meningkatkan investasi pada sektor perikanan.

"APA 2024 merupakan salah satu upaya mendukung pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, terutama dari hasil budi daya perikanan," kata President Director Regal Springs Indonesia Rudolf Hoeffelman, di Surabaya, Jawa Timur.

Sebagai informasi, investasi sektor kelautan dan perikanan meningkat pada tahun lalu. Hingga kuartal empat 2023, investasi sektor ini tumbuh 49,52% menjadi Rp 9,56 triliun.

Baca juga : Pemerintah Dorong Penguatan Budi Daya Ikan di Tengah Perubahan Iklim

Khusus investasi dari penanaman modal asing, realisasi terbesar dari Tiongkok sebesar Rp370,74 miliar. Disusul, Malaysia Rp240,47 miliar dan Swiss Rp152 miliar.

Hoeffeman mengatakan pada APA 2024, Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) sebagai salah satu produsen ikan tilapia terbesar di dunia, memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menampilkan komitmennya dalam menerapkan praktik akuakultur berkelanjutan dan inovatif.

Regal Springs Indonesia memamerkan produk unggulan termasuk portofolio produk sampingannya yang luas, serta inovasi dalam budidaya ikan tilapia yang ramah lingkungan pada salah satu stan APA 2024.

Baca juga : Pondok Pesantren Darul Muszni Kembangkan Teknologi Digital Budidaya Ikan Gabus

"Kami sangat antusias berpartisipasi dalam APA 2024. Ini kesempatan luar biasa untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam bidang akuakultur berkelanjutan dan belajar dari pemimpin industri lainnya," ujar Hoeffeman.

"Kami berkomitmen terus berinovasi dan mendukung pertumbuhan industri akuakultur berkelanjutan di Asia Pasifik," tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada peresmian APA 2024, mengatakan APA 2024 dapat menjadi ajang pertemuan investor, peneliti, akademisi dan pelaku usaha di bidang budidaya perikanan baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga : Pelaku Perikanan Tangkap di Timika Diimbau Perhatikan Rute Kabel Laut

"Melalui pertemuan ini, bisa jadi wujud nyata sinergi dan kolaborasi antara pemerintah serta para pelaku usaha dan akademisi menghasilkan terobosan untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga keberlanjutan sektor aquakultur di Indonesia. Sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen utama perikanan di dunia," ungkapnya.

Wapres menjelaskan upaya perusahaan untuk mendukung terwujudnya akuakultur berkelanjutan antara lain komitmen kuat terhadap Gerakan Pangan Biru serta strategi ambisius produk sampingan untuk mendorong ekonomi sirkular dengan memanfaatkan semua bagian ikan.

"Kemudian, upaya terus menerus memaksimalkan dampak positif pada masyarakat melalui program sosial dan komunitasnya, seperti Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), kolaborasi aktif dan inovatif dengan universitas dan lembaga pendidikan, serta inisiatif ekowisata, lingkungan dan sosial lainnya," terang Wapres.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik