Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tim Gabungan Perluas Pencarian Korban Banjir Garut

Basuki Eka Purnama
23/9/2016 11:13
Tim Gabungan Perluas Pencarian Korban Banjir Garut
(MI/Panca Syurkani)

TIM gabungan memperluas pencarian warga yang dilaporkan hilang terbawa arus banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (23/9).

Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Joshua mengatakan hingga hari ketiga tim SAR dan tim pencarian lainnya terus berupaya melakukan pencarian para korban hilang yang dilaporkan berjumlah 23 orang.

"Tim SAR gabungan yang berjumlah 1.395 (personel) sesuai data posko utama melakukan apel pagi untuk pembagian tugas daerah pencarian korban," katanya.

Ia mengatakan daerah pencarian korban rencana akan dibagi menjadi empat sektor lokasi di titik yang dilanda banjir.

Ia menyebut titik pencarian tersebut yakni sektor Lapangan Paris, aliran Sungai Cimanuk, Waduk Jati Gede, dan Bojong Larang.

"Alat yang digunakan untuk pencarian adalah satu unit Hely Basarnas HR-3601, tiga unit alat berat," katanya.

Basarnas juga menyiapkan kendaraàn operasional dan peralatan Sar lainnya yakni satu unit truk angkut ATV, satu unit truk personel, dua unit rescue compartment, satu unit commob, dua unit ATV, palsar ekstrikasi, empat unit LCR dan alat komunikasi.

Banjir bandang akibat luapan Sungai Cimanuk yang terjadi pada Selasa (20/9) malam merendam pemukiman rumah penduduk fasilitas umum dan sebagainya di kawasan perkotaan Kabupaten Garut.

Selain kerugian materi, banjir juga hingga Kamis (22/9) malam telah menyebabkan 26 orang meninggal dunia dan 23 orang dinyatakan hilang. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya