Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KECELAKAAN tragis yang melibatkan bus rombongan study tour siswa SMP PGRI 1 Malang di Tol Jombang, Jawa Timur, terekam jelas oleh kamera CCTV. Dalam rekaman tersebut, bus yang penuh penumpang tampak melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bagian belakang truk, lalu berhenti setelah melaju sekitar 150 meter dari titik tabrakan.
Dalam rekaman CCTV yang diperoleh, terlihat jelas bahwa sebelum tabrakan, sebuah truk sedang melaju di lajur kiri ruas tol Jombang menuju Mojokerto. Dari arah belakang, terlihat bus pariwisata Bimorio dengan nomor polisi W-7422-UP, yang melaju dengan kecepatan tinggi hingga langsung menghantam bagian belakang truk.
Meski sudah menabrak, bus yang ditumpangi rombongan siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang itu terus mendorong truk hingga akhirnya berhenti di radius 188 meter dari titik tabrakan.
Baca juga : Bus Rombongan Siswa SMP Kecelakaan di Tol Jombang, Dua Orang Meninggal
Dirlantas Polda Jatim Komisaris Besar Komaruddin, mengungkapkan bahwa sopir bus tersebut sempat tertidur sebelum menabrak truk. Meskipun sopir sempat sadar dan berusaha mengerem, jarak yang terlalu dekat membuat bus tidak bisa berhenti tepat waktu.
"Sopir bus rombongan study tour itu sempat tertidur sebelum menabrak truk. Meskipun sopir sempat sadar dan langsung melakukan pengereman, namun jarak yang dekat membuat laju bus tak bisa berhenti," jelas Komaruddin.
Sopir truk juga berusaha untuk mengerem, yang menyebabkan ban truk hancur. Kecepatan bus yang cukup tinggi dan jumlah penumpang yang mencapai 51 orang diduga menjadi faktor utama yang membuat tabrakan ini tidak dapat dihindari.
Polisi saat ini masih melakukan pendalaman atas insiden ini. Delapan orang telah diperiksa untuk mencari penyebab pasti kecelakaan selain faktor sopir yang tertidur saat mengemudi. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor lain yang terlibat dalam kecelakaan maut ini. (Z-10)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengunjungi Candi Rimbi setelah melakukan peninjauan pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) penetapan pemutakhiran data berbasis SDGs.
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengatakan santri zaman sekarang adalah cikal bakal pemimpin, wirausahawan, dan orang-orang penting.
Edy Wuryanto mengatakan, tenaga kesehatan (nakes) non-Aparatur Sipil negara (ASN) atau nakes honorer masih banyak yang belum mendapatkan status dan kesejahteraan layak.
Jenazah akan dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Selasa (10/5).
Pengelolaan Rumah Sakit Nadhlatul Ulama (RSNU) selama ini relatif tertinggal dibandingkan dengan penyelenggara layananan Kesehatan milik organisasi keagamaan lain.
Tindakan tegas diambil Kemenag, karena salah satu pemimpin pesantren dengan inisial MSAT, merupakan DPO kepolisian dalam kasus pencabulan dan perundungan terhadap santri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved