Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUNUNG Semeru, yang berdiri tegak dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl), menunjukkan aktivitas erupsi yang meningkat. Dalam beberapa hari terakhir, gunung ini telah mengalami serangkaian erupsi, bahkan terjadi lebih dari empat kali dalam satu hari.
Menurut laporan dari petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, pada Senin (13/5) dini hari, terjadi empat kali erupsi berturut-turut. Namun, visual letusan tidak dapat diamati secara langsung, dan erupsi masih berlangsung saat laporan tersebut disampaikan.
Pada hari sebelumnya, Minggu (12/5), Gunung Semeru mencatat lima kali erupsi. Salah satunya terjadi pada pukul 20.07 WIB, dengan ketinggian kolom letusan mencapai sekitar 500 meter di atas puncak, atau sekitar 4.176 meter di atas permukaan laut (mdpl). Erupsi ini teramati dengan kolom abu berwarna putih hingga kelabu, dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 102 detik.
Meskipun visual letusan tidak teramati pada erupsi-erupsi tersebut, Gunung Semeru tetap berstatus Siaga (Level III). Oleh karena itu, PVMBG menyarankan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, dalam radius 13 km dari puncak erupsi.
Selain itu, warga juga diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena berpotensi terkena bahaya lontaran batu pijar. Langkah-langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan masyarakat dari potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas gunung yang meningkat tersebut. (Z-10)
Jalan Trans-Flores Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Meskipun dari kegempaan cenderung normal, namun perlu diwaspadai terjadinya erupsi freatik, berupa semburan lumpur atau erupsi uap air.
Erupsi atau letusan eksplosit Gunung Lewotolok terus berlangsung dan menunjukkan peningkatan.
DUA gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitasnya, Kamis (28/3), yakni Gunung Semeru di Jawa Timur dan Gunung Dukono, di Maluku Utara.
Tidak teramati adanya erupsi, dan ini menunjukkan adanya penrunan aktivitas erupsi di Gunung Ruang
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan bahwa aktivitas gunung Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, mengalami penurunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved