Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBANYAK 56 rumah warga Nagari III Koto Kab. Tanah Datar terdampak bencana banjir dan air bah. Musibah ini dipicu adanya hujan lebat yang mengguyur wilayah Nagari III Koto dan sekitarnya yang terjadi kemarin sore, sehingga sekitar pukul 20.00 WIB tadi malam air yang diperkirakan berasal dari bukit Tambasi melimpah dan menghantam beberapa rumah warga yang ada di bawahnya.
"Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi, Saya mendapatkan laporan langsung dari pak Wali Nagari, bahwa telah terjadi bencana banjir dan air bah yang melanda Nagari III Koto ini. Dari informasi itu, tadi pagi Saya berangkat dari Jakarta, langsung menuju ke lokasi dan Saya melihat langsung memang masyarakat rumahnya terendam air sampai sepinggang tadi malam," kata Bupati Tanah Datar Eka Putra, Rabu (8/5).
Menurut Eka, dengan adanya bencana banjir dan air bah ini Pemda Tanah Datar langsung melakukan kajian dan meninjau dari mana sumber air ini datang sehingga merendam rumah-rumah warga.
Baca juga : Tanggul Kali Angke Bojongsari Depok Roboh usai Diguyur Hujan
Kita akan cek menggunakan drone untuk mengetahui dari mana sumber air ini datang. Saat ini kami juga sedang mengkaji, apa penyebab terjadinya bencana ini, apakah memang debit air yang tinggi atau sebab lainnya kita belum tahu. Jadi hari ini kita sedang melakukan kajian, baru nanti bisa kita lakukan tindakan yang pas untuk mengantisipasinya," terangnya.
Namun demikian, tambah Bupati, disaat proses pengkajian sedang berlangsung, hari ini juga Pemda Tanah Datar langsung memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak.
"Hari ini kita langsung serahkan bantuan sembako kepada warga kita yang terdampak, karena sudah tentu mereka tidak bisa bekerja dan bantuan ini gunanya untuk mengantisipasi hal itu," tukasnya.
Baca juga : Puluhan Rumah di Kelurahan Way Halim Kebanjiran hingga 2 Meter
Sementara, Wali Nagari III Koto Willy Adha menerangkan bencana banjir dan air bah ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB tadi malam dan merendam 56 rumah warga yang ada di Nagari III Koto.
"Akibat bencana banjir dan air bah ini ada 56 rumah warga yang terdampak, ini menyebar di 6 jorong yaitu jorong Pasir Jaya, jorong Guguak Jambu, jorong Gantiang, jorong Aua Sarumpun, dan juga jorong Bonai. Kerugian kami perkirakan mencapai Rp. 300 juta, itu karena ada rumah warga yang berjualan dan dagangannya hanyut terbawa arus air. Selain itu, juga ada beberapa rumah yang dam-nya roboh," terangnya.
Willy juga menyampaikan, selain rumah warga ada juga beberapa lahan sawah dan kolam ikan milik warga yang juga ikut terdampak akibat bencana banjir dan air bah tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Kalaksa BPBD dr. Ermon Reflin mengatakan bahwa dalam rangka penanggulangan bencana pihaknya dibantu masyarakat dan pihak terkait lainnya telah melakukan evakuasi sejak tadi malam sampai hari ini.
"Setelah mendapat laporan dari Wali Nagari dan Camat, kami tadi malam langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hari ini kami lanjutkan dengan pembersihan rumah-rumah warga yang terdampak dan saat ini semuanya telah selesai," pungkasnya. (YH/Z-7)
Pengukuhan 37 Pangulu ini diharapkan memperkuat peran Niniak Mamak sebagai pemimpin adat dan penjaga nilai-nilai budaya Minangkabau.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Proklim bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang perubahan iklim, kemudian mendorong partisipasi masyarakat dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Pemkab Tanah Datar, Sumatra Barat, terbitkan surat edaran tentang larangan menerima suap, gratifikasi dan pungutan liar dalam pelayanan administrasi kependudukan.
Rumah hunian tetap yang diberikan tersebut merupakan tipe 36, lengkap dengan dua kamar tidur, dapur dan kamar mandi.
Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan, di tahun 2025 bakal di bangun sebanyak 9 Sabo Dam di wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved