Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menyongsong Bonus Demografi, Pj Gubernur Jateng Dorong Penciptaan SDM Berkualitas

Gana Buana
30/4/2024 18:15
Menyongsong Bonus Demografi, Pj Gubernur Jateng Dorong Penciptaan SDM Berkualitas
Pemprov Jateng dorong penciptaan SDM berkualitas(Dok. Pemprov Jawa Tengah)

PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengajak para kepala sekolah di wilayahnya untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, mengantisipasi bonus demografi. Dengan 60% penduduk berusia produktif, mereka akan membentuk dasar pembangunan selama 20 tahun ke depan. Maka, memberikan pendidikan berkualitas tinggi sangat penting.

“Ini untuk mencapai visi Indonesia Emas tahun 2045," kata Nana Sudjana usai memberikan arahan kepada para Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB di Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta, Selasa, 30 April 2024.

Nana mendesak para kepala sekolah untuk mempersiapkan siswa agar menjadi SDM berkualitas, baik di tingkat SMA, SMK, maupun SLB.

Baca juga : Donasi dan Kolaborasi untuk Pengembangan Infrastruktur Pendidikan Muhammadiyah

Khusus untuk SMK, Nana menyatakan bahwa peningkatan kualitas pendidikan vokasional menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Tujuannya agar lulusan SMK dapat menjadi tenaga kerja terampil sesuai dengan kebutuhan industri.

Hal ini juga sejalan dengan masuknya sejumlah investasi ke Jawa Tengah. Oleh karena itu, perusahaan yang masuk di masa depan akan mendapatkan tenaga kerja lokal yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan.

"SMK harus mempersiapkan siswa-siswanya untuk menjadi pekerja yang siap pakai,” tambahnya.

Baca juga : Henry Indraguna: Dorong Sistem Pendidikan Moral Antikorupsi

Sementara itu, bagi siswa yang menempuh pendidikan di SMA, Nana menyarankan adanya formulasi sesuai dengan tuntutan era merdeka belajar. Guru diharapkan dapat menggali potensi, minat, dan bakat siswa untuk mengarahkan mereka ke jurusan perguruan tinggi yang tepat.

Di tingkat SMA, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah secara bertahap akan merumuskan pendidikan double track, yaitu menyatukan kecakapan akademik dan keterampilan praktis vokasional.

"Harapannya di tingkat SMA tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga melibatkan ketrampilan-ketrampilan yang relevan dengan dunia usaha," katanya.

Baca juga : Kualitas Lingkungan Belajar PAUD harus Konsisten Ditingkatkan

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, menambahkan bahwa sudah ada kerjasama antara SLB dan SMK di Jawa Tengah. Ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan vokasional di Satuan Pendidikan SLB.

Rintisan kerja sama ini tercermin dalam inovasi Pengembangan Keterampilan Ungkit Kemandirian Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) melalui kolaborasi SLB dan SMK (Bangkit Perkasa).

"Ini kolaborasi SMK dan SLB berbasis kemandirian. Kompetensi dari SMK ditransfer ke SLB. Begitu juga sebaliknya, guru-guru SLB memberikan pelatihan kepada guru-guru SMK tentang bagaimana mengajar anak-anak inklusi," jelasnya.

Uswatun menyebutkan bahwa hampir semua SMK negeri di Jawa Tengah sudah menjalin kerja sama dengan SLB. #MIA (RO/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya