Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PULUHAN Sopir Angkutan Umum (angkot) dengan jurusan Terminal Lamawalang-Kota Larantuka Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi mogok di pertigaan Sandominggo atau di depan Studio RSPD Larantuka.
Dampak dari aksi tersebut, ratusan penumpang terlantar dan kesulitan mencari transportasi umum. Para ibu rumah tangga dan mahasiswa pelajar hendak kembali berliburan terpaksa diangkut oleh mobil truk dan pick up agar sampai di rumahnya masing-masing.
Para sopir Angkot Jurusan barat ini, mendesak pemerintah daerah, agar segera menertibkan praktek pungutan liar dan penertiban trayek angkutan dalam kota yang sudah bertahun tahun meresahkan warga Flotim maupun diluar Flotim.
Baca juga : Peziarah Semana Santa Larantuka Mulai Ramaikan Wisata Rohani di Flores Timur
Laurensius Pati Ritan, salah satu sopir angkot menegaskan, aksi damai ini yang dilakukan para sopir angkot jurusan barat ini, bertujuan untuk mendesak Pemda Flores Timur, agar secepatnya melakukan penertiban atas praktek pungutan liar yang terjadi yang dilakukan oleh oknum sopir angkot di terminal Lamawalang.
"Dimana untuk angkutan pedesaan dikenakan biaya 10 Ribu rupiah per penumpang, sementara untuk penumpang antar daerah dalam provinsi dari Sikka, ende dan Bajawa di kenakan biaya 20 hingga 50 ribu rupiah per penumpang," ungkapnya.
Laurensius mengaku penerima upeti ini tidak mengantarkan penumpang ke terminal dalam kota, tetapi diantar langsung oleh kendaraan yang di tumpangi. Baik itu bis maupun angkutan pedesaan dan lolos masuk dalam kota.
Baca juga : Saat ini 4.136 orang telah mendaftar perayaan Semana Santa Larantuka 2024
Selian itu juga pihaknya mendesak Pemda untuk secepatnya melakukan penertiban tarif dalam kota sesuai aturan yang telah dikeluarkan. Karena selama ini tarif untuk wilayah barat masih berlaku 5 ribu rupiah per penumpang untuk orang dewasa dan 2 ribu rupiah untuk anak sekolah. Sementara merujuk pada putusan Bupati Tarif angkot Dewasa 7 ribu rupiah dan anak anak sekolah 3 ribu rupiah per penumpang.
Dengan aksi ini, pihaknya berharap, Pemda setempat mengusut tuntas jumlah angkot yang beredar serta menindak tegas oknum yang melakukan praktik pungutan liar selama ini di terminal Lamawalang, sehingga para sopir angkot wilayah barat dapat memberikan jasa pelayanan sesuai aturan yang berlaku.
(Z-9)
Pada Selasa, Sudin KPKP telah menerima informasi adanya rencana mogok massal pedagang daging sapi yang akan diikuti seluruh pedagang di wilayah Jabodetabek.
Aksi itu dilakukan masih terkait dengan penolakan PP 85 Tahun 2021 yang dianggap merugikan pelaku usaha perikanan dan nelayan apalagi di tengah pandemi Covid 19.
MENYIKAPI kenaikan UMP DKI Tahun 2024 sebesar 3,38% atau setara dengan Rp 165.583, Partai Buruh dan KSPI menyatakan tegas menolak.
Sebanyak 29 rute mikrotrans Jak Lingko tidak beroperasi imbas aksi unjuk rasa dilakukan operator Jak Lingko yang berlangsung di depan gedung Balailota DKI Jakarta, Selasa (30/7).
Ketidakpuasan tentang upah tumbuh begitu besar.
Feri berlabuh di pelabuhan dan penghentian kerja dengan bus, kereta api dan staf metro diperkirakan akan menyebabkan kekacauan perjalanan di ibu kota.
Sejumlah saksi partai politik terlibat dalam insiden ini, meminta pembukaan kotak suara dalam upaya memastikan keakuratan angka hasil pemilu.
Di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Jumat Agung dan Paskah identik tradisi Semana Santa yang berasal dari bahasa Portugis dan berarti Pekan Suci.
Mengangkat tema 'Dari Perempuan, oleh Perempuan, untuk Dunia', SanUr Painters mendedikasikan sebagian hasil pameran untuk mendukung pemberdayaan perempuan di NTT.
KMP Garda Maritim 7 mulai melayari rute Larantuka, Kabupaten Flores Timur dan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan lama pelayaran 10 jam lebih cepat dari biasanya 13 jam.
MANAJEMEN RSUD Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, mengungsikan seluruh pasien ke tenda pengungsian karena gempa susulan terjadi 86 kali paska gempa 7,5 SR pada pukul 11.20 Wita
RSUD Larantuka, Kabupaten Flores Timur, terpaksa merawat 61 pasein di tenda darurat karena kawatir gempa susulan yang terjadi hingga 241 kali
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved