Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENJELANG puncak perayaan prosesi Semana Santa di Larantuka, para peziarah dari luar daerah dan mancanegara mulai berdatangan ke Flores Timur, NTT. Para peziarah berdatangan baik melalui transportasi darat, laut, dan udara, serta mulai meramaikan berbagai lokasi wisata rohani di Flores Timur.
Berdasarkan pengamatan Media Indonesia, Kamis, (28/3), para peziarah mulai padat mengunjungi tempat-tempat wisata religi untuk melakukan swafoto dan mengabadikan gambar kegiatan mereka.
Sisco, salah satu peziarah asal Kanada yang lahir dan besar di Portugal mengatakan dirinya baru pertama kali mengunjungi Larantuka. Ia langsung berencana mengunjungi Larantuka begitu mengetahui tentang adanya perayaan tradisi Portugis di larantuka atau Semana Santa.
Baca juga : Keuskupan Larantuka akan Kembali Gelar Semana Santa, Peziarah Wajib Vaksin Booster
Dia bangga dengan masyarakat Katolik di Larantuka yang masih mempertahankan tradisi Perayaan Semana Santa hingga saat ini. Dirinya kaget dan menyayangkan kurangnya Informasi di media sosial dan pemberitaan tentang adanya perayaan Semana Santa di Larantuka, sehingga dirinya dan beberapa kenalannya baru mengetahui informasi ini melalui rekannya yang ada di Portugal.
Sisco mengungkapkan ada keunikan tersendiri perayaan semana santa di Larantuka karena hampir semua agama tampak bersatu dan mendukung perayaan Semana Santa ini. Mulai dari Agama Islam, Hindu, dan Budha.
Sementara itu, Woro, Peziarah asal Jakarta mengatakan dirinya bersama rombongan sebanyak 14 orang senang berada di Larantuka dan akan berada selama sepekan untuk mengikuti semua perayaan Semana Santa.
Woro juga mengatakan dirinya datang ke Larantuka ingin melihat tentang umat Khatolik di Larantuka dengan begitu banyak sejarah-sejarah yang ada tentang umat Katolik di Larantuka. Tidak hanya itu, yang paling penting dirinya adalah bisa melihat dan mencium Patung Tuan Ma dan juga Tuan Ana yang selama ini dirinya hanya melihat dari pemberitaan dan juga media sosial.
(Z-9)
Hari Solidaritas Hijab Internasional menawarkan kesempatan untuk mendalami berbagai pandangan tentang hijab dalam tradisi agama yang berbeda.
MULAI Rabu (4/2), Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta akan mengubah arus lalu lintas di kawasan Citra 7, Jakarta Barat.
Sekolah St. Johannes Berchmans dibangun untuk membentuk generasi muda yang bukan hanya unggul dari sisi akademik tapi juga mempunyai kedalaman hati nurani.
Riza Patria mengapresiasi kehadiran Pemuda Katolik di DKI Jakarta yang dinilai menjadi bagian penting dari pembangunan Jakarta.
RAPAT Pimpinan Nasional Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (Rapimnas LP3K) telah dilaksanakan dan menghasilkan sejumlah kesepakatan.
Viral di media sosial diduga mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) mengalami kekerasan hingga pembacokan saat melakukan ibadah di kawasan Babakan, Cisauk, Tangerang.
Drama Korea Goblin yang beraliran fantasi romantis menunjukkan beberapa lokasi menarik dan ikonik, salah satunya Garden of Morning Calm.
KAI Wisata menyiapkan paket wisata Lawang Sewu Night Tour menikmati suasana gedung bersejarah Lawang Sewu yang ada di Semarang, Jawa Tengah.
Diharapkan ajang ini menjadi sarana efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan asing ke Indonesia, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara.
rumah adat Sulawesi Selatan yang mayoritas berbentuk panggung dengan keunikan ornamen dan filosofi di balik pembangunannya
Kuliner yang satu ini berada di Jalan Gempol Kulon, Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Private tour ini cocok sekali untuk orang yang tidak ingin bergabung dengan grup lainnya dan menyusun destinasi yang diinginkan sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved