Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ningning Hendarsah mengapresiasi atas tambahan kuota pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat. Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menerima penambahan pupuk urea sebesar 10.854,4 ton dan pupuk NPK sejumlah 12.349,56 ton. Total yang diterima menjadi 26.140 ton urea dan 23.207 ton untuk pupuk NPK.
Menurut Ningning, pupuk bersubsidi ini akan dialirkan ke petani dengan berbagai komoditas seperti padi, kedelai, dan jagung. "Harapan kami kebutuhan pupuk di lapangan dapat terpenuhi dengan adanya tambahan alokasi pupuk," ujar Ningning dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (11/4).
Dinas Pertanian Kabupaten Bandung juga berharap ada peningkatan produktivitas dengan adanya berbagai program dari Kementerian Pertanian seperti penambahan pupuk bersubsidi, program pompanisasi lahan, dan modernisasi alat mesin pertanian. Pemerintah setempat juga ingin para petani meraih hasil yang maksimal.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan pihaknya berkomitmen terus mendukung petani meningkatkan produksi pangan. Beragam bantuan telah diberikan kepada para petani di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Salah satunya penambahan alokasi pupuk bersubsidi menyambut musim panen tahun 2024.
"Alhamdulillah, petani Indonesia merasakan kebahagiaan karena pupuk sudah sampai di titik distribusi, dengan penambahan pupuk sebesar 100%, dengan nilai anggaran mencapai Rp28 triliun. Kami telah memastikan pengiriman surat sudah sampai ke gubernur dan bupati, hingga kadis kabupaten," ucap Amran ketika mengunjungi Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu. (RO/P-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved