Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar Festival Pawai Obor Tepian Air yang dihadiri ribuan peserta dari 153 kelurahan di 15 kecamatan. Meski di bawah guyuran hujan, peserta pawai obor tetap antusias menyalakan obor, mulai dari depan Masjid 99 Kubah Asmaul Husna, dan berakhir di City of Makassar, Anjungan Pantai Losari, Selasa (9/4).
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, didampingi sejumlah Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda) Kota Makassar dan Provinsi Sulsel mengatakan, bangga warga Makassar selalu bisa kompak membuat semua kegiatan menyambut lebaran Idulfitri 2024 dengan hikmad.
Pawai obor ditandai dengan menyalakan obor di tangan masing-masing forkopimda, baik itu gubernur, wali kota, ketua DPRD, dan juga TNI/Polri, lalu diikuti semua peserta obor.
Baca juga : Lebaran, Hilal Terpantau dari Ketinggian 130 Mdpl di Unismuh Makassar
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto pun mengaku bersyukur, meski diguyur hujan kegiatan bisa tetap terlaksana. "Yaa, manusia berencana, Allah berencana sebaik-baik rencana allah malam hari ini walaupun kita sudah rencanakan dengan baik tapi semangatnya alhamdulillah tetap kelihatan luar biasa, meski berbasah-basah," akunya.
Di bawah guyuran hujan, semua peserta pawai obor tetap menampilkan dan menyuguhkan penampilan terbaiknya. Di Anjungan Losari, warga disuguhkan tabuhan beduk dan rebana, sambil takbir.
"Tujuan dari kegiatan ini, yaitu memberikan konten Makassar sebagai kota besar yang muncul ala-ala desa," seru wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto ini.
Baca juga : Awal Ramadan 2024 Diprediksi Berbeda, Idul Fitri Bagaimana?
Dia pun berharap, setelah ini, Idulfitri 1445 Hijriah/2024 masehi bisa menambah keimanan setelah sebulan ditempa Ramadan. "Semoga kita selalu dipersatukan, dan selalu terhindar dari marabahaya, semua selalu kompak dalam membangun Makassar lebih baik," harap Danny.
Ernawati, salah satu warga mengaku tetap antusias menonton takbir dan pawai obor tersebut. "Ini belum tentu ada setahun sekali. Jadi saya dan keluarga sengaja datang menonton, setelah dapat informasi akan ada pawai obor ini," katanya. (LN/Z-7)
Obor Api Perjuangan diserahkan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah H Sumanto kepada Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan.
Gelaran ASEAN Para Games yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah, pada 30 Juli-6 Agustus 2022, akan diikuti ribuan atlet dari 11 negara.
Obor api PON telah bermalam di Pendopo Walikota Banda Aceh pada Jumat (6/9).
Pawai obor merupakan hasil dari kolaborasi dengan berbagai organisasi dan komunitas di Palembang.
Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, sebuah pawai obor dilakukan di Kota Pematang Siantar, Sumut.
Untuk pemenang lomba makan otak-otak, bakal diambil tiga tercepat total hadiah pemenang hingga Rp3,7 juta.
Tema festival tahun ini menggambarkan kerukuran dan toleransi di Bangka Belitung yakni "Thong Ngin Fam Ngin jit Jong yang artinya Cina Melayu Sama Saja.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Makan Bajamba digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para raja dan sultan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved