Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
AKIBAT diguyur hujan lebat, jalur Pantura Semarang-Demak kembali kebanjiran, arus mudik lebaran terhalang dan tersendat, sebagian kendaraan terpaksa dialihkan ke jalur alternatif untuk menghindari banjir di wilayah Genuk, Kota Semarang.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (6/4) memasuki H-4 lebaran lebaran semakin meningkat, diperkirakan malam ini akan menjadi puncak arus mudik hingga untuk mengantisipasi kemacetan akibat melonjaknya jumlah kendaraan pemudik di ruas Tol Trans Jawa sejak Jumat (5/4) diberlakukan satu arah (one way).
Meskipun berbagai upaya dilakukan agar arus mudik berjalan lancar, namun ratusan kendaraan di jalur Pantura dari arah barat (Semarang) menuju ke timur (Kudus) harus tersendat karena perjalanan terhalang banjir merendam di Kawasan Genuk, Kota Semarang dengan ketinggian mencapai 50 centimeter.
"Hujan semalam cukup lebat, sehingga sejumlah kawasan di Kota Semarang terendam banjir seperti Genuk, Telogosari, Puri Anjasmoro dan lainnya, arus mudik terhalang banjir di Pantura Semarang-Demak tepatnya di Genuk," ungkap Sukisno,55, warga Genuk, Kota Semarang.
Tidak hanya di titik itu, kemacetan panjang juga terjadi dari mulai Sayung (Demak) hingga Kaligawe (Semarang) akibat banjir air laut pasang (rob) merendam di titik Jalur Pantura depan pabrik elektronik di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. "Siang masih aman tapi mulai sore hingga tadi malam banjir rob, ditambah hujan lebat ruas lain di jalur itu kebanjiran hingga sekarang," tambahnya.
Mengantisipasi kemacetan lalulintas akibat terhalang banjir, ratusan kendaraan terpaksa dialihkan ke jalur alternatif, namun karena melonjaknya jumlah kendaraan pemudik melintas ketersendatan juga terjadi di jalur
alternatif dari mulai Jalan alteleri, Wolter Monginsidi hingga Tambakroto (Semarang).
Kepala Seksi Humas Polrestabes Semarang Kompol Agung Setiyo mengatakan puluhan petugas sejak Jumat (5/4) telah diturunkan ke lokasi banjir di ruas Semarang-Demak untuk mengurai kemacetan yang timbul akibat banjir merendam jalur Pantura akibat rob dan hujan lebat mengguyur daerah ini.
Meningkatnya jumlah kendaraan, lanjut Agung Setiyo, Tol Dalam Kota Semarang terpantau merayap di beberapa titik terutama pada KM 421 hingga KM 431 pada pukul 09.00 WIB. "Jumlah kendaraan dari arah barat menuju timur alami lonjakan yang signifikan di dalam Tol dalam kota," imbuhnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved