Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
HARGA daging pada mameugang hari pertama di kawasan Provinsi Aceh berkisar Rp160.000 hingga Rp200.000 per kilogram (kg). Harga tersebut tergolong paling mahal dibandingkan hari-hari biasa di luar mameugang.
Mameugang adalah tradisi makan lauk daging Aceh yang digelar dua hari menjelang Ramadan, dua hari hendak datang Idul Fitri dan dua hari sebelum memasuki Idul Adha. Untuk sama-sama minikmati tradisi terun-temurun ini, bagi si miskin yang tidak sanggup membeli daging biasanya mendapatkan bantuan sanak famili atau uluran tangan dari orang berkemampuan.
Amatan Media Indonesia, pada hari pertama Mameugang, Minggu (10/3) di Keude (pasar tradisional) Gampoeng Aree dan Keude Garot Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, misalnya harga daging kerbau mencapai Rp200.000/kg. Harga sedikit berbeda adalah daging sapi yaitu Rp180.000/kg.
Baca juga : Jelang Puasa Harga Daging Sapi di Depok Meroket Hingga Rp160 Ribu per Kilogram
"Tadi pagi harga daging kerbau Rp 200.000 satu kilo. Kerena mahal situasi pasar tidak begitu ramai" tutur Muslim, warga Pasar Garot.
Adapun di Pasar Pante Teungoh, Kota Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie dan Pasar Peukan Pidie, Kecamatan Pidie, harga kedua jenis daging itu sedikit lebih miring. Yaitu untuk daging kerbau Rp180.000/kg dan daging sapi Rp160.000/kg.
Tingginya harga daging kerbau dan daging sapi itu sangat memberatkan warga di wilayah Aceh. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang tengah karut-marut.
Baca juga : Ekonom Waspadai Kenaikan Harga Daging Sapi dan Gula Jelang Ramadan
Untuk sekedar menggembirakan anak-anak dalam rangka menutupi kebutuhan makan lauk daging tradisi hari mameugang, banyak warga Serambi Mekkah itu beralih ke ayam kampung atau ayam potong. Setelah berbelanja sedikit daging sapi atau kerbau lalu mencukupi dengan daging ayam potong.
Adapun harga ayam kampung Rp100.000 per ekor untuk ukuran 1 kg dan Rp150.000 ukuran sekitar 2 kg. Sedangkan daging ayam potong berkisar Rp55.000 hingga 65.000/per ekor (ukuran 2 kg).
Karena perbedaan harga cukup tinggi maka warga memilih alternatif ke ayam kampung atau ayam potong. "Sekedar mengembirakan anak-anak, tidak ada pilihan lain kecuali beralih ke ayam atau itik" tutur Farida, warga Kecamatan Delima.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved