Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
RAMADAN merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa. Di bulan ini, umat Islam menahan diri dari makan dan minum selama kurang lebih 13 jam. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang tidak hanya berdampak pada tubuh secara keseluruhan, tetapi juga pada kesehatan kulit.
Praktisi estetika dengan pengalaman lebih dari 30 tahun Dokter Nataliani Mawardi, Dipl. CIBTAC., mengungkapkan, kulit merupakan organ tubuh terluar yang berfungsi sebagai pelindung dan penjaga keseimbangan air dalam tubuh. Saat dehidrasi, kulit akan kehilangan air dan menjadi kering, kusam, serta mudah iritasi.
"Dehidrasi kulit saat puasa dapat disebabkan oleh kurangnya asupan air, cuaca ekstrim, dan penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat," terang perempuan yang biasa dikenal sebagai dr. Nat, penggagas klinik kecantikan NMW, Sabtu (9/3).
Baca juga : Reza Gladys dan Suami Sabet Penghargaan The Best Couple Preneur Aesthetic 2024
Oleh sebab itu, dalam menyambut datangnya Ramadan Dokter Nat, demikian dia biasa disapa, memaparkan pentingnya perawatan dan perlindungan kulit utuh dan menyeluruh. Ia pun menyarankan untuk rajin melakukan perawatan kulit setiap hari. "Skincare rutin yang hampir wajib kita lakukan, paling tidak harus punya facial wash," terang dia.
Perawatan mendasar bisa meliputi penggunaan face wash atau sabun khusus wajah, toner, serum, dan moisturizer atau pelembab. Penggunaan serum vitamin C berfungsi menghidrasi dan melindungi kulit dari radikal bebas seperti polusi. Sementara itu, penggunaan moisturizer untuk menjaga kulit tetap lembab.
Tindakan tersebut adalah sebuah upaya skincare routine yang begitu efektif dan bermanfaat melindungi sekaligus merawat kulit manusia.
Baca juga : Grand Final Puteri Indonesia 2024 Dihadiri 3 Ratu Kecantikan Dunia
Pada bagian terakhir, jangan lupa memakai sunscreen secara merata paling tidak 30 menit sebelum ke luar rumah. Ketika di luar rumah, penggunaan sunscreen bisa diulang setiap 4 jam sekali. Sunblock juga bisa digunakan jika diperlukan.
Sunscreen dapat menyerap ke kulit kita dan melindungi dari dampak buruk UVA dan UVB. Sementara itu, sunblock mampu memantulkan sinar matahari dari kulit.
Ia mengingatkan, pentingnya untuk memiliki habit atau kebiasaan baik menjalani gaya hidup sehat, seperti menjaga hidrasi dengan cukup minum air putih dan memastikan asupan nutrisi baik seperti buah dan sayur. Saat berpuasa, hal tersebut dapat dioptimalkan saat sahur dan berbuka puasa.
Baca juga : Produk Kecantikan dan Herbal Kian Populer sebagai Pilihan Wirausaha
Perlindungan tambahan juga dibutuhkan pada saat beraktifitas di luar ruang, khususnya ketika mengalami terpaan sinar matahari yang menyengat. "Selain menggunakan sunscreen, pastikan juga untuk menggunakan pelindung tambahan seperti pakaian berbahan nyaman yang menutupi kulit, topi atau payung," terang dia.
Ia juga menyoroti cuaca yang ekstrim yang terjadi di banyak kota besar di Indonesia, terutama gelombang panas yang disertai terpaan sengatan matahari yang intens dan perubahan cuaca yang mendadak. Kondisi ini diperparah dengan polusi udara yang cukup mengkhawatirkan.
"Dalam situasi seperti ini, khususnya ketika saat berpuasa; saya merekomendasikan untuk sebaiknya mengurangi beraktifitas luar ruang di saat matahari bersinar paling terik,� ujar dr. Nat mengingatkan.
Baca juga : Dokter Influencer Dilarang Promosikan Produk di Media Sosial
Dokter estetika dari NMW Clinic Yogyakarta, dr. Alya Nur Prawoto menambahkan, dia cukup senang dan bersyukur mengamati masyarakat Yogyakarta, terutama kaum perempuan yang sudah begitu peduli dengan kesehatan kulit dan wajah dengan rutin melakukan perawatan dan perlindungan kulit yang baik.
Selain yang disampaikan dr Nat, perawatan estetika laser dapat menjadi salah satu metode yang efektif untuk mengatasi dampak cuaca ekstrim, seperti gejala kulit yang terpapar langsung dengan matahari atau langsung dengan hujan, angin, atau debu, seperti yang biasa terjadi di Yogyakarta.
Pemanfatan teknologi laser yang digunakan, misalnya, Hollywood Peel Laser yang bertujuan untuk meremajakan kulit, mengatasi pigmentasi (freckless, PIH), mengangkat kulit mati, mencerahkan kulit, mengecilkan pori-pori, mengatasi kerutan, mengurangi produksi minyak berlebih hingga menghilangkan tattoo.
"Selain itu ada Rev Laser berguna untuk mengatasi jerawat aktif, meremajakan kulit, mengatasi acne redness/post acne redness/active acne, serta mencerahkan kulit wajah,� lanjut dokter Alya .Ia menambahkan, perawatan estetika CO2 Fractional Laser dapat digunakan untuk peremajaan kulit (rejuvenation), menyamarkan serta mengatasi bekas luka, bekas jerawat, bopeng atau scar dengan membentuk dan merangsang jaringan sel kulit baru. (Ardi Teristi)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved