Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Trimata Benua, perusahaan pertambangan batu bara di Sumatra Selatan, optimistis mampu mengejar target produksi batu bara sebesar 5 juta ton tahun ini yang telah disetujui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
CEO PT Trimata Benua Subagio Wirjoatmodjo optimistis mampu mencapai target tersebut mengingat pentingnya batu bara sebagai sumber energi vital.
"Batu bara tetap menjadi sumber energi yang penting karena harganya terjangkau dan ketersediaannya melimpah. Kami yakin bisa mencapai target produksi tahun ini," ujar Subagio saat rapat kerja pembahasan target Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2024 di Jakarta, dalam keterangan tertulis hari ini.
Baca juga : Tiongkok dan India Timbun Stok, Permintaan Batu Bara akan Melambat
Sebagai gambaran, kinerja perusahaan pada 2023, PT Trimata Benua mencapai produksi batu bara sebanyak 2,1 juta ton. Prestasi ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memenuhi permintaan batu bara sebagai sumber energi terjangkau dan melimpah.
PT Trimata Benua yang didirikan pada 1996 memiliki izin pertambangan di Sumatera dengan cadangan yang dapat ditambang mencapai lebih dari 150 juta ton (JORC), dengan GAR 3.800 sebagai produk utama. Hal ini membutuhkan kolaborasi dengan mitra vendor kunci untuk mencapai target produksi dan meningkatkan kontribusi terhadap ekonomi nasional.
"Salah satu strategi mencapai target produksi yang ditetapkan adalah berkolaborasi dengan mitra vendor kunci untuk membangun pendekatan sinergis menuju pencapaian target produksi sebesar 5 juta ton. Untuk itu, kami mendorong kolaborasi kuat antara Trimata Benua dan mitra-mitra kami untuk memastikan pencapaian target produksi kami,” tegas Subagio.
Baca juga : ESDM Tetapkan 9 Pemenang Lelang Blok Tambang, Termasuk Antam
Turut hadir dalam rapat kerja pembahasan RKAB 2024 adalah, PT Global Makara Teknik, PT Ombilin Fusi Nusantara, PT Trans Energi Indonesia, dan PT Ombilin Energi.
Kehadiran para mitra itu bertujuan membangun pendekatan sinergis menuju pencapaian target produksi PT Trimata Benua sebesar 5 juta ton.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Trimata Benua Ir Mulyadi mendorong perusahaan untuk tetap dapat membantu pembangunan masyarakat melalui program-program yang telah direncanakan.
Perusahaan berkomitmen pada praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkontribusi pada kebutuhan energi di wilayah tersebut.
Ia juga menekankan tanggung jawab perusahaan untuk berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Saat ini PT Trimata Benua tetap berkomitmen pada praktik pertambangan berkelanjutan dan bertanggung jawab, perusahaan berharap untuk kolaborasi produktif dengan mitra-mitra dan dukungan berkelanjutan dari masyarakat lokal, menyejahterakan masyarakat sekitar dan memberikan manfaat besar bagi para stakeholder,” tutup Mulyadi. (N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved