Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
GUNUNG Marapi di Sumatra Barat kembali meletus pada Kamis (29/2) malam. Pancaran cahaya atau volcanic glow berwarna jingga kemerahan dari akitivitas vulkanik terlihat dari segala penjuru.
Ahli Vulkanologi Pusat Vukanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kamil Syahbana mengatakan fenomena itu dapat diindikasikan adanya sistem terbuka, dengan begitu maka magma dapat dengan mudah naik ke permukaan. Diharapkan hal itu menjadi pertanda energi dapat berangsur dikeluarkan dan cepat habis.
Volcanic glow merupakan istilah vulkanologi yakni cahaya yang diakibatkan panas dari magma yang keluar ke permukaan kemudian membakar udara di sekitar sehingga tampak terang.
Baca juga : Gunung Marapi Berstatus Siaga dan Terus Erupsi, Warga Tetap Aktivitas Seperti Biasa
"Cahaya yang diakibatkan panas dari magma yang keluar permukaan, membakar udara di sekitar, sehingga tampak terang. Ini mengindikasikan sistem terbuka, dengan sistem terbuka, magma bisa dengan mudah naik ke permukaan, mudah2an saja dengan cara seperti itu energinya cepat habis," kata Devy dalam keterangannya, Jumat (1/3).
Menurut data akumulasi yang dicatat PVMBG per Kamis (29/2) pukul 18.11 WIB, Gunung api Marapi telah meletus sebanyak 60 kali selama bulan Februari 2024. Adapun hembusan tercatat sebanyak 1.093 kali. Kendati demikian, Gunung api Marapi juga kembali terpantau mengalami erupsi pada pukul 19.25 dan 19.38 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan hasil perekaman data instrumental PVMBG per pukul 19.38 WIB disimpulkan bawah letusan gunung api Marapi ditandai dengan adanya kolom abu, namun tingginya tidak teramati.
Baca juga : PVMBG Naikkan Status Gunung Marapi Menjadi Siaga
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4.5 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 1 menit 15 detik. Bahkan erupsi masih berlangsung saat tim PVMBG dan Pos Pengamat Gunungapi Marapi membuat laporan," ujar Abdul.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, PVMBG telah memberikan rekomendasi bahwa masyarakat di sekitar Gunungapi Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).
"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunungapi Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," jelasnya.
Apabila terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh. (Z-3)
GUNUNG Api Marapi kembali mengalami erupsi malam tadi, Rabu (18/6) pukul 20:09 WIB, masyarakat diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan dalam radius 3 km
Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan, di tahun 2025 bakal di bangun sebanyak 9 Sabo Dam di wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali mengalami erupsi pada 3 April 2025 pukul 07:12 WIB
GUNUNG Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali erupsi. Pada Minggu (16/3/2025) pukul 07.00 WIB, gunung berapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar ini meletus,
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), erupsi pada Kamis (13/3) pagi pukul 07.55 WIB Gunung Marapi erupsi dengan durasi sekitar 37 detik.
Erupsi setinggi 1.200 meter dari puncak atau 4.091 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara,"
Kebakaran di Kecamatan Padang Timur, Kota Padang menghanguskan 6 rumah yang dilalap sijago merah. Sebanyak 14 KK terdampak, dengan total kerugian ditaksir lebih dari Rp1 miliar.
Pada akhir pekan ini, 5 – 6 Juli, di Pantai Gandoriah, Pariaman, menjadi lokasi gelaran Festival Tabuik.
Pemerintah pusat tengah menyusun klasterisasi daerah berdasarkan potensi dan kekhasan masing-masing wilayah.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Medco bakal langsung melakukan pengeboran dua sumur di Bonjol untuk mencari potensi didirikannya PLTP.
Dinas Pendidikan Sumbar membuka total 227 SMA Negeri dan 110 SMK Negeri di seluruh Sumbar, dengan total daya tampung mencapai hampir 100 ribu kursi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved