Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

IPM Kalsel Tempati Peringkat ke-12 Nasional

Denny Susanto
24/1/2024 19:10
IPM Kalsel Tempati Peringkat ke-12 Nasional
Peresmian jembatan yang diberi nama jembatan H Sahbirin Noor di Desa Simpang Lima, Kecamatan Kintapuri,(Dok.Humas Pemprov Kalsel)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan mengklaim pembangunan daerah dalam dua periode Gubernur Sahbirin Noor cukup berhasil. Salah satunya terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalsel yang terus meningkat

Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunam Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel, Ariadi Noor, Rabu (24/1). "Kalsel merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) dengan cukup signifikan," tuturnya

Menurut data 2023, Kalsel mencapai IPM sebesar 74,66 poin dan masuk peringkat ke-12 dari 38 provinsi di Indonesia. Sebelumnya IPM Kalsel berada pada peringkat ke-22. 

Baca jugaFokus Kerja, Bupati Cianjur belum Pikirkan Berkontestasi pada ...

"Pembangunan suatu daerah tidak hanya dilihat dari infrastruktur fisik seperti jalan raya atau gedung-gedung megah, tetapi juga terlihat dari kualitas manusia," ujarnya.

IPM terdiri dari tiga pilar penting, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Selama periode kepemimpinan Sahbirin Noor tren positif dan membaik terjadi di bidang kesehatan, usia harapan hidup di Kalsel meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun.

Usia harapan hidup di Kalsel mencapai 73,97 tahun. Selain itu, rata-rata usia sekolah 8,55 tahun dan harapan lama sekolah 12,86 tahun. 

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, saat peresmian jembatan yang diberi nama jembatan H Sahbirin Noor di Desa Simpang Lima, Kecamatan Kintapuri, menegaskan Pemprov Kalsel akan mempercepat penuntasan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur pada 2024.

"Masa jabatan saya akan tidak lama lagi berakhir, karena itu saya minta Dinas PUPR untuk mempercepat penuntasan pembangunan infrastruktur agar memberikan manfaat serta peningkatan ekonomi masyarakat luas," ungkap Sahbirin.

Jembatan Sahbirin Noor merupakan jembatan penghubung dua kabupaten di Kalsel yaitu Barito Kuala dan Banjar. Sementara ruas jalan yang dibelah Sungai Jejangkit tersebut menjadi jalur alternatif transportasi termasuk bagi masyarakat Kalimantan Tengah, selain trans Kalimantan (Jalan Ahmad Yani).

Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan mengatakan jembatan Sahbirin Noor dibangun dengan anggaran sebesar Rp31,6 miliar. Jembatan permanen sepanjang 176,6 meter ini menjadi pengganti jembatan lama berkontruksi kayu yang sudah rusak. (DY/N-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik