Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PRODUK lokal kembali menunjukan kualitasnya. Kali ini ditunjukan PT Wahana Kosmetika Indonesia yang melakukan ekspor perdana produk kecantikan lokal ke negeri jiran Malaysia.
Nilai produk kecantikan lokal yang diekspor itu mencapai 7 juta Ringgit Malaysia atau senilai lebih dari Rp20 miliar. Pelepasan produk kecantikan itu dilakukan di PT Wahana Kosmetika Indonesia kawasan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, Senin (8/1). Produk kecantikan yang diekspor itu ada empat kontainer.
Pelepasan ekspor perdana ini dihadiri Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Didi Sumedi, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Dewi Rokhayati, dan Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur Deden Muhammad Fajar Shiddiq. Selain itu hadir pula Direktur Kara Marketing Malaysia Susanto Lee, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Owner dan Founder dari PTÂ Wahana Kosmetika Indonesia Tjahyanto & Yuniati Sastera Kusuma,
Baca juga: Shopee Ekspor 50.000 Produk UMKM setiap Hari
"Saya bersyukur kita bisa melaksanakan ekspor perdana untuk produk PT Wahana Kosmetika Indonesia. Saya berharap ekspor ke Malaysia ini menjadi titik awal ekspor berikutnya, sehingga produk Azarine dapat dikenal di luar negeri dan menjadi produk kebanggaan Indonesia," kata founder PT Wahana Kosmetika Indonesia Yuniati Sastera Kusuma.
Alasan mereka melakukan ekspor ke Malaysia, karena ada karakteristik yang sama antara masyarakat Indonesia dan Malaysia. Selain itu produk mereka dibuat dari bahan-bahan alami dan harga terjangkau.
Menurut Yuniati, project ekspor Azarine pada bulan ini tak hanya ke Malaysia saja, namun juga akan dikembangkan ke wilayah Asia Tenggara lainnya seperti Brunei dan Vietnam hingga Uni Emirat Arab.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengatakan, kosmetik memiliki karakteristik produk dan demand tersendiri yang berbeda dengan produk lain. Sifat produk kosmetik ini sama dengan produk makanan dan minuman yang akan sangat dibutuhkan dalam kondisi apapun.
"Pertumbuhan demand kosmetik ini 5,53 persen, ini artinya memberi sinyal kepada kita bahwa produk kosmetik oke, tumbuh terus," kata Didi Sumedi.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyatakan apresiasi dan kebanggaannya dengan kegiatan ekspor kosmetik asal Sidoarjo ini. Muhdlor berharap akan semakin banyak perusahaan di Sidoarjo yang akan melakukan ekspor ke luar negeri.
"Pemkab Sidoarjo sangat mensupport kalau ada UMKM yang ingin ekspor," kata Muhdlor. (HS/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved